Mengapa Sebaiknya Menghindari SSD Murah? Ini Alasannya!

Solid State Drives (SSD) menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir
karena kecepatan, keandalan, dan daya tahannya. Terutama untuk kegiatan berat seputar gaming dan editing. Oleh karena peminatnya yang banyak, pasar SSD juga lebih berkembang dengan berbagai merek yang terus bermunculan. Hampir semua merek tersebut berlomba-lomba menawarkan harga yang termurah.
Namun, tahukah kamu bahwa dibalik harga yang SSD murah ada beberapa hal yang harus kamu waspadai sebagai pengguna? Kira-kira apa saja alasan sebaiknya menghindari SSD murah? Jawabannya ada di artikel ini, ya!
1. Umur pakai yang relatif singkat

Seperti yang kamu ketahui satu kelemahan utama SSD adalah umur pakainya yang terbatas. Sehingga SSD jarang digunakan oleh PC builder untuk penyimpanan jangka panjang. Berbeda dengan hard disk drive (HDD), SSD memiliki jumlah siklus read and write yang lebih sedikit.
Artinya setelah mencapai siklus read and write tertentu, performa SSD akan mulai menurun sampai akhirnya rusak. Masalah ini terlihat lebih jelas pada SSD murah yang cenderung memiliki jumlah siklus read and write yang lebih rendah dibandingkan SSD dari brand ternama. Oleh sebab itu, SSD dengan harga murah juga rentan mengalami kerusakan yang dipengaruhi oleh kualitas dan proses produksi.
2. Kecepatan read dan write yang lambat

Alasan lainnya kamu sebaiknya menghindari SSD murah adalah kecepatan read and write yang lambat. Meskipun SSD pasti lebih cepat daripada HDD, SSD yang murah mungkin lebih cepat memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih lambat. Performa ini biasanya tidak terlihat pada awal pemasangan terutama jika kamu sebelumnya pengguna HDD.
Namun seiring waktu performa asli dari SSD akan terlihat. Ini bisa menjadi masalah jika kamu perlu mentransfer file dengan ukuran besar atau melakukan pekerajaan lain yang menitikberatkan kinerja SSD. Selain itu, SSD yang murah akan memiliki kemampuan random access yang lebih lambat sehingga mempengaruhi kinerja komputer kamu secara keseluruhan.
3. Mudah corrupt dan gagal dibaca oleh komputer

Terakhir, SSD murah memiliki potensi lebih tinggi untuk corrupt dan gagal dibaca oleh sistem dibandingkan model SSD yang lebih mahal. Ini karena SSD yang murah juga akan dibuat dengan komponen berkualitas lebih rendah dan mungkin tidak menjalani quality control yang ketat seperti yang dilakukan merek ternama. SSD murah juga tidak memiliki sistem perlindungan data seperti SSD yang sekelas di harga yang lebih mahal, sehingga akan meningkatkan risiko kehilangan data.
SSD menawarkan banyak manfaat dibandingkan HDD, tetapi sebaiknya menghindari SSD murah karena tidak sebanding dengan usia pakai, kinerjanya yang lambat, dan potensi kerusakan yang tinggi. Ketika memilih SSD, kamu sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan read and write dan fitur perlindungan data. Meskipun SSD yang berkualitas terkesan lebih mahal, tetapi pada akhirnya menyediakan kinerja dan keandalan yang lebih baik dalam jangka panjang.