Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghindari Scam Open Trip Banda Neira

Potret Pulau Banda di wilayah Banda Neira, Maluku Tengah, Maluku (unsplash.com/dokkhetja)

Banda Neira merupakan salah satu destinasi di wilayah Indonesia Timur yang menjadi impian banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Banda Neira menawarkan panorama barisan pantai dan pulau yang eksotis, bangunan bersejarah yang masih terjaga, hingga kuliner menggugah selera.

Banyak operator atau agensi wisata lokal yang menawarkan open trip liburan ke Banda Neira. Konsep open trip ini dinilai praktis, karena wisatawan tidak perlu pusing memikirkan itinerary perjalanan ke sana dan semua kebutuhan sudah terpenuhi, mulai dari penginapan, transportasi, hingga makan. Ditambah lagi kamu akan punya kenalan baru.

Namun, tingginya minat wisatawan yang ikut open trip juga membuka celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan alias scam. Banyak korban yang sudah mentransfer uang dalam jumlah tidak sedikit, tapi trip-nya malah batal tanpa kejelasan dan pengelola kabur. Gak mau hal ini terjadi padamu, kan?

Nah, supaya liburan impianmu ke Banda Neira berjalan lancar dan tidak berubah menjadi mimpi buruk, kamu harus waspada sebelum bergabung dengan open trip. Berikut beberapa tips penting untuk menghindari scam open trip di Banda Neira yang bisa kamu perhatikan. Simak baik-baik, ya!

1. Cek reputasi penyedia jasa open trip

Ilustrasi peserta open trip (unsplash.com/toomastartes)

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum bergabung dengan open trip adalah mengecek reputasi penyedia jasa tersebut. Jangan tergiur harga murah dan foto-foto cantik Banda Neira yang dibagikan di akun media sosial mereka.

Kamu juga bisa mencari atau membaca semua ulasan dari peserta sebelumnya melalui beberapa platform, seperti Google Review, TripAdvisor, blog, media sosial, hingga beberapa forum traveler yang populer di Indonesia.

Selain itu, penyedia jasa open trip yang terpercaya biasanya memiliki akun media sosial aktif, kolom komentarnya terbuka (tidak dibatasi atau bahkan ditutup), dokumentasi perjalanannya milik sendiri atau repost dari wisatawan yang sudah pernah menggunakan jasanya, dan admin responsif terhadap calon peserta.

2. Cek legalitas penyedia jasa open trip

Ilustrasi legalitas perusahaan (unsplash.com/amstram)

Selain media sosial yang jelas, kamu juga harus mengecek apakah penyedia jasa open trip tersebut memiliki legalitas dalam menjalankan usahanya. Tak sedikit pula penyedia jasa melampirkan bukti atau salinan legalitas usaha, baik dalam bentuk PT atau CV, di akun media sosial mereka. Hal ini menandakan usaha mereka resmi dan sudah terdaftar. 

Perusahaan tersebut biasanya juga memiliki nomor telepon dan alamat kantor yang jelas, sehingga bisa dihubungi atau bahkan didatangi saat jam kerja. Hal ini tentu akan membuat wisatawan merasa aman saat hendak memesan paket open trip.

3. Minta itinerary dan detail perjalanan yang jelas

Ilustrasi itinerary perjalanan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sebelum memutuskan ikut, kamu wajib minta itinerary yang lengkap dan detail. Dimulai dari destinasi yang dikunjungi, waktu atau durasi perjalanan, transportasi yang digunakan, fasilitas lain, tempat makan, hingga kemungkinan adanya biaya tambahan di luar harga open trip.

Penyedia jasa open trip yang profesional tidak akan keberatan memberikan semua informasi tersebut secara rinci. Jika mereka terkesan menghindar atau menjawab sekenanya, itu sudah menjadi alarm buat kamu. Trip yang baik pasti sudah memiliki rencana perjalanan yang jelas dan matang, untuk menjaga kepuasan peserta, bukan sekadar janji manis.

4. Jangan tergiur harga murah

Potret keindahan Banda Neira di Maluku Tengah, Maluku (unsplash.com/sonyadam354)

Harga murah memang kerap menggoda calon wisatawan. Namun, di sisi lain juga bisa jadi jebakan. Kamu bisa membandingkan harga open trip ke Banda Neira dari beberapa penyedia jasa yang kredibel. Jika selisihnya terlalu jauh di bawah rata-rata, kamu patut waspada dan curiga.

Perjalanan ke Banda Neira membutuhkan logistik yang tak sedikit. Ada perjalanan kapal, penginapan, dan guide lokal. Jadi, harga yang terlalu murah biasanya tidak masuk akal. Jika perjalanan memang berlangsung dengan harga murah, biasanya ada yang dikorbankan dan tidak sesuai dengan perjanjian.

5. Hindari transfer uang ke rekening pribadi

Ilustrasi transfer uang (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Saat sudah deal dengan harga open trip, wisatawan biasanya akan dikirimi invoice dan bisa segera mengirimkan sejumlah uang sebagai DP atau tanda jadi kepada operator atau penyedia jasa open trip.

Jika operator memiliki legalitas, biasanya nomor rekening yang dicantumkan atas nama perusahaan. Sebaliknya, jika mereka meminta transfer uang ke rekening pribadi, wisatawan patut curiga dan bisa jadi itu penipuan atau scam.

Apabila memang tidak ada opsi selain rekening pribadi, pastikan nama yang tertera di nomor rekening tersebut adalah nama pemilik dan konsisten digunakan untuk pembayaran. Kamu bisa melacak namanya dengan jelas di media sosial atau situs lain dan tidak ada masalah yang pernah menimpanya. Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran sebagai antisipasi bila terjadi hal yang tidak diinginkan.

Demikian beberapa tips penting untuk menghindari scam open trip di Banda Neira. Semoga informasi ini bermanfaat dan liburanmu ke sana bakal menyenangkan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us