10 Oleh-oleh Khas Blora yang Wajib Dibawa Pulang, Bikin Kalap!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blora adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang letaknya kurang lebih 127 kilometer di sebelah timur Kota Semarang. Blora dikenal tidak hanya unggul dari segi objek wisata saja, tetapi juga dari beragam kuliner khas yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah setelah puas berlibur. Blora memiliki beragam oleh-oleh yang bisa kalian pilih, mulai dari suvenir unik, kue tradisional, hingga beragam jajanan pasar yang lezat.
Tidak sulit mencari oleh-oleh khas Blora. Kamu bisa menemukannya di warung atau toko yang ada di tepi jalan, gerobak, dan restoran. Nah, berikut terdapat beberapa pilihan oleh-oleh yang bisa kamu bawa pulang. Simak ya.
Baca Juga: 10 Wisata yang Dikenal Paling Horor di Pulau Jawa, Berani ke Sini?
1. Kue Manco
Kue manco dibuat dari beras ketan dan wijen sebagai taburannya. Biasanya kue manco dimakan bersama dengan nasi kering goreng atau oleh masyarakat Blora disebut karuk. Tidak sulit mencari kue manco. Kamu bisa mendapatkannya di pasar dengan harga mulai dari Rp10.000 per gram.
2. Dumbeg
Dumbeg dibuat dari tepung beras, garam, dan gula aren. Cara memasaknya pun cukup unik, yaitu dengan dililitkan menggunakan daun kelapa hingga bentuknya menyerupai terompet. Untuk menambah kelezatannya, dumbeg diberi tambahan potongan kelapa muda atau nangka.
Harga makanan yang memiliki cita rasa manis ini sangat ramah di kantong. Hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 saja kamu sudah bisa membawa pulang 10 ikat dumbeg, lho.
3. Kue Gendu
Memiliki bentuk yang mirip seperti ulat di pohon jati, tidak heran jika kue gendu disebut juga sebagai kue ulat. Di dalamnya terdapat isian buah durian. Kue gendu dijual dengan harga mulai dari Rp125.000 per 500 gramnya.
4. Tape Sugihan
Nama makanan khas Blora yang satu ini diambil dari nama salah satu daerah di Blora, yaitu Sugihan. Tape sugihan dibuat dari singkong yang telah melalui proses fermentasi.
Selain singkong, tape sugihan juga ada yang dibuat dari ketan dan rasanya tetap sama, yaitu asam dan manis. Harganya pun cukup terjangkau, dengan Rp6.000 kamu sudah bisa membawa pulang 10 bungkus tape sugihan.
5. Abon Lele
Sebelum dibuat menjadi abon dengan cita rasa yang gurih, daging ikan lele dihaluskan terlebih dahulu, kemudian dikeringkan. Tujuannya adalah agar abon lele bisa lebih awet dan tahan lama. Dibandingkan dengan abon daging sapi, harga abon lele jauh lebih terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000 per bungkus.
Editor’s picks
6. Ungker
Termasuk kuliner ekstrem, ungker khas Blora dibuat dari kepompong daun jati. Ungker dinilai berkhasiat karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Ungker banyak ditemukan di alun-alun Blora dengan harga Rp50.000 per porsi
7. Egg Roll
Makanan berbahan dasar telur ini memiliki tekstur yang empuk dan renyah. Rasanya lezat dan tentu saja bergizi karena tidak menggunakan bahan pengawet. Egg roll dibanderol dengan harga mulai dari Rp13.500 per kotak.
8. Suvenir Barongan
Barongan merupakan salah satu kesenian tradisional yang biasanya ditampilkan di Jawa Tengah dan daerah lainnya. Di Blora, barongan dijadikan sebagai suvenir untuk oleh-oleh. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari gantungan kunci hingga hiasan dinding.
Harganya juga bervariasi, tergantung dari pola ukiran dan tingkat kesulitan pada proses pembuatannya. Biasanya suvenir barongan dijual mulai dari Rp15.000.
9. Kaos Samin
Berbahan katun yang lembut, pada bagian depan kaos ini terdapat gambar tokoh pahlawan asal Blora yang bernama Samin Surasentika. Warna hitam kaos menunjukkan makna adanya kesetaraan kepandaian, kekayaan, dan kesetaraan lainnya dalam kehidupan manusia.
Bahkan, karena memiliki makna yang dalam itulah pemerintah Blora mewajibkan para ASN mengenakan kaos ini setiap hari Kamis di pekan keempat setiap bulannya. Kaos Samin dijual dengan harga mulai dari Rp60.000.
10. Batik Blora
Ciri khas batik Blora yang menjadikannya berbeda dengan batik dari daerah lain adalah pengaplikasian warnanya yang menggambarkan kearifan lokal. Coraknya meliputi tayub, pohon jati, dan barongan. Harganya pun bervariasi tergantung dari tingkat kerumitannya, yaitu mulai dari Rp150.000.
Nah, itulah berbagai macam oleh-oleh khas Blora yang bisa kamu bawa pulang untuk sanak keluarga di rumah. Yang terpenting, sesuaikan dengan budget yang kamu miliki, ya.
Baca Juga: Tinjau Bandara Ngloram Blora, Menhub Targetkan Beroperasi di 2021
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.