Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Mengatur Posisi Menyetir yang Tepat, Dijamin Gak Pegal

Ilustrasi menyetir mobil sambil mendengarkan musik (pexels.com/Kindel Media)
Ilustrasi menyetir mobil sambil mendengarkan musik (pexels.com/Kindel Media)
Intinya sih...
  • Posisi duduk yang nyaman saat menyetir mobil sangat penting untuk mengurangi risiko badan pegal
  • Posisi duduk harus memungkinkan kaki mencapai pedal secara penuh, sandaran punggung menempel rata, dan posisi tangan pada arah jam 9-3 atau 10-2
  • Hindari memegang setir dengan satu tangan dan atur posisi kaki sesuai dengan transmisi yang digunakan, baik otomatis maupun manual
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Salah satu cara untuk mengurangi risiko badan pegal saat menyetir mobil adalah dengan menemukan posisi berkendara tepat.

Posisi menyetir setiap orang memang berbeda-beda dan ditentukan dari postur badan. Posisi menyetir yang nyaman ditentukan dari posisi duduk, tangan, dan kaki, saat menyetir.

1. Posisi duduk harus enak

Ilustrasi menyetir (unsplash/Darwin Vegher)
Ilustrasi menyetir (unsplash/Darwin Vegher)

Mengutip laman situs resmi Nissan, posisi duduk yang nyaman dapat diatur dari jangkauan kaki terhadap pedal. Kalau mobil manual, patokannya adalah kaki yang menjangkau pedal kopling secara penuh.

Sementara pada mobil matic, kaki harus bisa menginjak pedal rem secara penuh. Selanjutnya, aturlah sandaran punggung dengan meletakkan alah satu tangan di arah jam 12 setir dengan posisi lurus. Sandaran harus menempel secara merata di punggung pengemudi.

2. Posisi tangan bagaimana?

ilustrasi menyetir di malam hari (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi menyetir di malam hari (freepik.com/pvproductions)

Kemudian, untuk menentukan posisi tangan saat menyetir bisa berpatokan pada arah jam. Pastikan posisi tangan berada pada arah jam 9-3 atau 10-2. Kedua posisi tangan seperti ini menjadi yang paling aman ketika menyetir.

Hindari memegang setir dengan satu tangan, karena ditakutkan dapat mengurangi refleks ketika sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.

3. Posisi kaki

ilustrasi rem mobil (pexels.com/mikhail nilov)
ilustrasi rem mobil (pexels.com/mikhail nilov)

Terakhir, tinggal atur posisi kaki yang sesuai transmisi yang digunakan. Pada mobil transmisi otomatis, kaki kiri tidak digunakan dan harus selalu berada di footrest, hanya sisi kanan yang bekerja untuk menekan pedal rem dan gas.

Kalau mobil manual, usahakan kaki kiri berada di footrest dan menekan pedal kopling saat diperlukan. Kaki kanan yang digunakan untuk menginjak pedal sebaiknya bergerak dengan bertumpu pada bagian tumit, dan posisi tumit menempel di lantai mobil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah Fadhliansyah
Satria Permana
Fadhliansyah Fadhliansyah
EditorFadhliansyah Fadhliansyah
Follow Us