Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Emiten Lippo Group Masuk Fortune Indonesia 100, Ini Kata John Riady

Roderick Purwana (Managing Partner of East Ventures) dan John Riady (CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group) dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Kamis (19/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Multipolar Tbk (MLPL) menjadi dua perusahaan Lippo Group yang berhasil menembus Fortune Indonesia 100 2022/2023.

Direktur Eksekutif Lippo Group, John Riady menyampaikan bahwa dua perusahaan tersebut mampu mengelola bisnisnya dengan baik, mulai dari properti, kesehatan, dan pendidikan. Keduanya juga diklaim memberikan kemajuan buat ekonomi nasional sehingga layak masuk ke dalam Fortune Indonesia 100.

"Terima kasih. Ini adalah bentuk pengakuan membanggakan atas kinerja Lippo Karawaci dan Multipolar," ucap John dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Selasa (22/8/2023).

1. Peringkat dan pendapatan LPKR serta MLPL

Roderick Purwana (Managing Partner of East Ventures) dan John Riady (CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group) dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Kamis (19/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Di dalam daftar Fortune Indonesia 100, LPKR menempati peringkat ke-70 dengan catatan pendapatan Rp14,8 triliun. Sementara itu, MLPL duduk di posisi 98 dengan torehan pendapatan Rp10,8 triliun.

John menilai, masuknya LPKR dan MLPL semakin menegaskan bahwa konglomerasi ini ikut berkontribusi terhadap perekonomian nasional secara signifikan.

"Tidak saja dengan catatan pendapatan, melainkan juga ini pastinya berkontribusi terhadap pajak atau penerimaan negara serta lebih jauh terhadap pelayanan bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.

2. Lippo Group semakin dipercaya masyarakat

CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady di World Economic Forum, Davos, Swiss. (Twitter/@johnriady)

Di sisi lain, John meyakini keberadaan dua emiten Lippo Group di dalam Fortune Indonesia 100 adalah kepercayaan penuh buat konglomerasi Lippo. John mengatakan, saat ini Lippo Group memberikan pelayanan terhadap kurang lebih 65 juta orang Indonesia lewat berbagai macam tentakel bisnisnya.

"Dengan catatan kinerja yang baik dari LPKR dan MLPL, ini mencerminkan Lippo Group semakin dipercaya oleh para mitra. Kami optimistis bisa melayani lebih banyak lagi masyarakat Indonesia," kata John.

3. Lippo Group bakal terus memperkuat bisnisnya

Roderick Purwana (Managing Partner of East Ventures) dan John Riady (CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group) dalam acara Fortune Indonesia Summit 2022 pada Kamis (19/5/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Keberadaan dua perusahaan tersebut kemudian memacu Lippo Group untuk terus memperkuat bisnis dari lini lainnya. Hal itu, kata John, akan ditempuh dengan berbagai strategi agar setiap unit bisnis dan keberadaan Lippo Group tetap relevan bagi perubahan zaman.

“Saat perekonomian kini didorong berbagai kemajuan digital, kami telah lama ikut berkontribusi dari sisi pendanaan dan pengembangan startup. Dari sisi layanan, kami bisa dikatakan pionir dalam penerapan konsep omnichannel,” ucapnya.

4. Tentang Fortune Indonesia 100

Fortune Indonesia rilis 100 perusahaan terbesar di Indonesia dalam Fortune Indonesia 100 (dok. Fortune Indonesia)

Bertepatan dengan ulang tahunnya yang kedua, Fortune Indonesia merilis daftar Fortune Indonesia 100. Fortune Indonesia 100 berisikan 100 perusahaan terbesar di Indonesia dari sisi pendapatan.

Fortune Indonesia 100 2022/2023 merupakan daftar perusahaan terbesar yang dirilis ketiga kalinya oleh majalah bisnis tersebut. Editor in Chief Fortune Indonesia, Hendra Soeprajitno mengatakan, ada beberapa fakta menarik dalam Fortune Indonesia 100 saat ini.

"Beberapa di antaranya dominasi perusahaan energi dan batu bara, bahkan mereka secara bersama-sama mencatatkan kinerja tertinggi sepanjang masa, masuknya pendatang baru dari perusahaan yang bergerak di dunia teknologi meski keduanya masih merugi, melambatnya industri asuransi, hingga konsistensi industri perbankan tanah air yang tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja secara gemilang," tutur Hendra.

Standar untuk bisa masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 disebut Hendra semakin meningkat. Hal itu terjadi lantaran semakin pulihnya perekonomian Indonesia yang diikuti dengan membaiknya kinerja para perusahaan yang ada di dalamnya.

"Jika pada 2021, sebuah perusahaan setidaknya harus membukukan pendapatan Rp8,41 triliun agar bisa masuk dalam daftar bergengsi ini. Pada 2022, mereka harus membukukan pendapatan minimal Rp10,51 triliun," kata Hendra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us