4 Gerbang Tol Dalam Kota yang Rusak Usai Kericuhan Masih Ditutup

- PT Jasa Marga menutup 4 gerbang tol dalam kota imbas demo besar-besaran pekan lalu.
- Kericuhan usai demonstrasi berujung pada pembakaran 7 gerbang tol milik Jasa Marga.
- Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk menggunakan jalur alternatif dan mematuhi arahan petugas lapangan.
Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) masih menutup empat gerbang tol (GT) imbas demonstrasi besar-besaran yang terjadi pekan kemarin. Di antaranya, GT Slipi 2, GT Pejompongan arah Cawang, GT Kuningan 1, dan GT Slipi arah Pluit.
Atas penutupan itu, Jasa Marga meminta pengguna jalan tol menggunakan GT atau jalur alternatif.
"Harap gunakan jalur alternatif dan berhati-hati dalam berkendara," tulis Jasa Marga melalui akun X @PTJASAMARGA, Senin (1/9/2025).
Kericuhan yang pecah usai demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus, berujung pada aksi pembakaran fasilitas umum (fasum) oleh kelompok tak dikenal. Ada tujuh GT milik Jasa Marga yang dibakar pada kericuhan Jumat malam itu.
Di antaranya, GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. Jasa Marga sudah mengoperasikan GT Senayan arah Grogol dan GT Semanggi 1 Arah Cawang sejak Minggu, 31 Agustus.
"GT Senayan arah Grogol dan GT Semanggi 1 arah Cawang telah kami operasikan dengan bantuan petugas mobile reader dan dapat dilalui oleh pengguna jalan," kata Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono dalam keterangannya.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan tetap mematuhi arahan petugas lapangan dan memanfaatkan rute alternatif yang ditentukan sampai kondisi dinyatakan aman.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, akun resmi sosial media X @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.