5 Negara dengan Investasi Kripto Terbesar pada 2025

- Amerika Serikat (AS) memimpin investasi kripto global dengan volume perdagangan lebih dari 4 triliun dolar AS pada 2025.
- Uni Emirat Arab (UEA) mencatat pertumbuhan adopsi kripto terbesar di dunia, dengan pertumbuhan mencapai 210 persen.
Perkembangan kripto semakin pesat, dengan negara-negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mengadopsi dan berinvestasi dalam teknologi ini. Menurut data terbaru, beberapa negara memimpin dalam investasi dan adopsi kripto pada 2025, dengan kebijakan yang mendukung dan adopsi yang semakin luas.
Berikut lima negara dengan investasi kripto terbesar di dunia pada tahun ini.
1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) tetap menjadi pemimpin global dalam hal investasi kripto, dengan volume perdagangan yang sangat besar. Pada 2025, diperkirakan volume perdagangan kripto di AS mencapai lebih dari 4 triliun dolar AS.
Kebijakan pemerintah AS, yang pro-kripto, serta adopsi teknologi blockchain oleh perusahaan besar menjadi faktor utama di balik pencapaian ini. Beberapa perusahaan besar, seperti MicroStrategy dan Tesla memiliki cadangan Bitcoin yang signifikan.
Selain itu, negara bagian seperti Texas dan Florida juga semakin mendukung penggunaan kripto dalam berbagai sektor, menjadikannya sebagai salah satu pusat investasi dan pengembangan kripto terbesar di dunia.
2. Uni Emirat Arab (UEA)

Uni Emirat Arab, khususnya Dubai, telah berkembang menjadi salah satu pusat kripto utama dunia. Dubai menawarkan kebijakan pajak yang sangat menguntungkan dan kerangka regulasi yang jelas, menjadikannya tempat yang sangat menarik bagi investor kripto global.
Selain itu, perusahaan-perusahaan yang didukung oleh pemerintah UEA, seperti MGX, telah mengumumkan investasi besar-besaran dalam kripto, termasuk pembelian saham Binance senilai 2 miliar dolar AS. Pada 2025, UEA tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan adopsi kripto terbesar di dunia, dengan pertumbuhan mencapai 210 persen. Pemerintah UEA terus mendorong inovasi blockchain, menjadikan negara ini sebagai salah satu pemain utama dalam pasar kripto.
3. Swiss

Swiss, dengan kota Zug yang terkenal sebagai "Crypto Valley", tetap menjadi salah satu pusat kripto paling inovatif di dunia. Negara ini memiliki kebijakan yang sangat mendukung pengembangan blockchain dan kripto, dengan regulasi yang jelas dan ramah terhadap teknologi baru.
Pada 2025, Swiss terus mendukung berbagai inisiatif terkait blockchain, dan beberapa perusahaan kripto besar memilih Swiss sebagai tempat operasional mereka. Keberadaan Crypto Valley telah menarik perhatian investor dan perusahaan yang ingin berinovasi di bidang kripto dan blockchain, membuatnya menjadi salah satu negara dengan investasi terbesar dalam sektor ini.
4. Singapura

Singapura juga dikenal sebagai negara dengan kebijakan pro-kripto dan blockchain yang sangat mendukung. Pemerintah Singapura mengadopsi regulasi yang jelas dan transparan, serta memberikan insentif kepada perusahaan kripto dan blockchain untuk berkembang.
Singapura menjadi tempat yang menarik bagi perusahaan kripto global karena infrastruktur keuangan yang kuat dan dukungan regulasi yang jelas. Pada 2025, Singapura diperkirakan akan terus mendominasi sebagai pusat finansial untuk inovasi kripto, dengan banyak perusahaan besar dan startup berbasis kripto beroperasi di negara ini.
5. El Salvador

El Salvador menjadi berita utama pada 2021 ketika menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang sah. Langkah ini memicu minat internasional terhadap adopsi kripto di negara-negara berkembang.
Pada 2025, El Salvador terus melanjutkan inisiatif kripto mereka, termasuk penerbitan obligasi Bitcoin dan pengembangan Bitcoin City, yang direncanakan untuk menjadi pusat ekonomi digital. Pemerintah El Salvador berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur kripto dan blockchain, menarik banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan proyek berbasis kripto di negara ini.
Kelima negara ini menunjukkan bagaimana mereka berinvestasi besar-besaran dalam kripto dan teknologi blockchain, baik melalui kebijakan yang mendukung, investasi institusional, maupun pengembangan ekosistem yang mendorong adopsi lebih luas. Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Swiss, Singapura, dan El Salvador terus menjadi pemain utama di pasar kripto global, memimpin tren investasi dan adopsi yang akan membentuk masa depan teknologi keuangan.