Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara yang Support Pembayaran QRIS, Jepang Terbaru

ilustrasi pembayaran QRIS (pexels.com/ iMin Technology)
Intinya sih...
  • Malaysia menjadi negara pertama yang mengintegrasikan QRIS dengan kode pembayaran nasional mereka, yaitu DuitNow.
  • Thailand turut memperkuat kemitraan keuangan regional dengan menerapkan sistem pembayaran QR lintas negara bersama Indonesia.
  • Singapura sebagai pusat keuangan Asia Tenggara sudah mengadopsi QRIS dan Jepang serta China akan menggunakan QRIS pada Agustus 2025.

Perjalanan ke luar negeri kini terasa lebih praktis dengan kehadiran sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sistem ini memudahkan wisatawan asal Indonesia untuk bertransaksi tanpa perlu repot menukar uang tunai atau mencari ATM di negara tujuan.

Lewat teknologi pemindaian kode QR yang sudah terintegrasi lintas negara, QRIS menjadi solusi efisien untuk pembayaran sehari-hari selama bepergian.

Saat ini, sejumlah negara Asia telah membuka akses penggunaan QRIS, sementara beberapa negara lain sedang dalam tahap kerja sama teknis. Hal ini menandai langkah maju dalam diplomasi keuangan dan pariwisata digital Indonesia.

Dengan adanya QRIS, pembayaran bisa dilakukan secara langsung melalui aplikasi dompet digital yang umum dipakai di Indonesia. Berikut daftar negara yang mendukung pembayaran QRIS.

1. Malaysia mempermudah wisatawan lewat integrasi QRIS

Malaysia (pexels.com/Thilipen Rave Kumar)

Malaysia menjadi negara pertama yang secara resmi mengintegrasikan sistem QRIS dengan kode pembayaran nasional mereka, yaitu DuitNow. Melalui kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia, wisatawan dari kedua negara kini bisa bertransaksi cukup dengan memindai kode QR masing-masing, lho.

Ini tentu menjadi kabar baik bagi turis asal Indonesia yang banyak berkunjung ke Malaysia untuk urusan wisata, belanja, maupun bisnis.

Transaksi lintas negara dengan QRIS mulai diberlakukan sejak fase uji coba awal pada 2022 dan kini telah memasuki tahap komersial penuh. Wisatawan Indonesia tak perlu lagi menukarkan rupiah ke ringgit hanya untuk membayar makanan di kedai lokal atau membeli oleh-oleh karena semua bisa diselesaikan lewat ponsel.

Hal ini juga berdampak positif pada sektor UMKM di Malaysia, karena mempermudah mereka menjangkau pelanggan dari Indonesia secara langsung.

2. Thailand menjadi destinasi ramah pembayaran digital

Thailand (pexels.com/Markus Winkler)

Thailand turut memperkuat kemitraan keuangan regional dengan menerapkan sistem pembayaran QR lintas negara bersama Indonesia. Kolaborasi penggunaan QRIS ini dilakukan antara Bank Indonesia dan Bank of Thailand, dengan peluncuran resmi pada tahun 2022 setelah melalui tahap uji coba yang cukup panjang.

Sistem ini memungkinkan wisatawan asal Indonesia melakukan pembayaran dengan QRIS di berbagai tempat di Thailand, mulai dari pasar malam hingga pusat perbelanjaan.

Ketersediaan QRIS di Thailand mencerminkan keseriusan kedua negara dalam mendukung ekosistem digital ASEAN. Selain praktis, wisatawan juga merasa lebih aman karena tidak perlu membawa terlalu banyak uang tunai. Tak hanya di Bangkok, fitur ini bahkan sudah bisa dijumpai di beberapa kota wisata populer seperti Chiang Mai dan Phuket, memperluas cakupan manfaatnya bagi pelaku pariwisata lokal.

3. Singapura menjadi contoh kolaborasi teknologi yang efisien

Singapura (unsplash.com/Justin Lim)

Singapura sebagai salah satu pusat keuangan Asia Tenggara turut mengadopsi QRIS melalui kerja sama dengan Monetary Authority of Singapore. Fitur pembayaran ini sudah bisa dinikmati oleh turis asal Indonesia sejak Agustus 2023 dan menjadi langkah lanjutan dari integrasi sistem pembayaran antarnegara di kawasan ini.

Singapura yang dikenal dengan kemudahan akses teknologinya menjadikan implementasi QRIS berlangsung cukup mulus. Penggunaan QRIS di Singapura memudahkan transaksi keuangan di berbagai sektor, termasuk transportasi, kuliner, hingga ritel.

Tak sedikit kafe kecil maupun pusat jajanan hawker yang telah menyediakan opsi pembayaran digital ini. Dengan begitu, QRIS membantu mendekatkan pengalaman lokal Singapura kepada wisatawan Indonesia yang ingin bertransaksi dengan nyaman tanpa konversi mata uang secara manual.

4. Jepang dan China tengah bersiap implementasi QRIS pada Agustus 2025

Jepang (unsplash.com/Colton Jones)

Jepang dan China direncanakan mulai menggunakan QRIS pada 17 Agustus 2025. Kedua negara tersebut telah melalui tahap diskusi teknis dan uji coba sistem melalui kerja sama antara Bank Indonesia dan masing-masing otoritas pembayaran nasional.

Nantinya, wisatawan asal Indonesia dapat menggunakan QRIS untuk melakukan pembayaran di merchant tertentu di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Beijing, dan Shanghai.

Langkah ini merupakan bagian dari perluasan sistem pembayaran lintas batas yang menjadi prioritas Bank Indonesia dalam menjawab kebutuhan wisatawan digital. Di Jepang, penggunaan QRIS akan sangat membantu karena sebagian besar layanan publik dan toko kecil belum tentu menerima kartu debit asing.

Sementara di China, kemudahan dengan adanya QRIS ini menjadi alternatif dari sistem lokal seperti Alipay atau WeChat Pay, yang seringkali tidak kompatibel dengan kartu internasional milik wisatawan.

5. Negara lain menyusul dengan kerja sama lintas otoritas

Korea Selatan (pexels.com/byunghyun lee)

Beberapa negara lain di Asia seperti Vietnam, Filipina, Laos, Brunei, Korea Selatan, India, hingga Uni Emirat Arab kini tengah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia untuk integrasi QRIS. Proses ini masih dalam tahap pembicaraan teknis dan uji coba, namun prospeknya cukup menjanjikan karena sejalan dengan dorongan global menuju ekosistem pembayaran digital yang saling terkoneksi.

Negara-negara ini juga mulai menunjukkan ketertarikan pada efisiensi sistem QR antarnegara. Kerja sama ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal diplomasi dan penyelarasan kepentingan industri pembayaran masing-masing negara.

Ketika QRIS resmi digunakan secara luas, wisatawan Indonesia bisa menggunakannya di banyak negara dengan cara yang sama seperti di dalam negeri. Hal ini tentu menjadi keuntungan besar, terutama untuk perjalanan religi ke Arab Saudi, perjalanan bisnis ke India, atau liburan ke Korea Selatan yang kian populer di kalangan pelancong muda Indonesia.

Hadirnya QRIS sebagai salah satu alternatif alat pembayaran lintas negara menjadi solusi nyata dalam mempermudah transaksi wisatawan Indonesia di luar negeri. Meskipun belum semua negara mendukung sistem ini sepenuhnya, kerja sama yang terus berkembang menunjukkan arah positif menuju konektivitas digital yang lebih luas.

Nah, bagi kamu yang merencanakan perjalanan ke luar negeri, pastikan untuk mengecek negara tujuanmu siapa tahu, QRIS sudah bisa digunakan di sana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us