5 Tahun Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Kejar Transformasi Perumnas

- Erick Thohir menekankan transformasi di BUMN properti Perum Perumnas selama lima tahun terakhir.
- Perumnas menyediakan hunian dengan harga terjangkau dan berkonsep hijau, serta terintegrasi transportasi massal.
Jakarta, IDN Times - Selama lima tahun menjabat sebagai Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir menekankan transformasi di BUMN properti, yakni Perum Perumnas.
Dalam lima tahun terakhir, Perumnas mengutamakan penyelesaian proyek hunian yang terintegrasi dengan transportasi massal, misalnya seperti Samesta Tanjung Barat, Samesta Mahata Margonda, dan sebagainya.
“BUMN adalah benteng ekonomi dan lokomotif kemajuan, agar BUMN dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat, menjadi penyeimbang pasar, memberikan dampak sosial dan menghasilkan pendapatan bagi negara,” kata Erick dikutip dari keterangan resmi Perumnas, Minggu (20/10/2024).
1. Hunian di kota besar masih jadi fokus Perumnas

Perumnas sendiri berupaya menyediakan hunian dengan harga terjangkau, tanpa mengesampingkan aspek lokasi strategis, termasuk di kota-kota besar.
Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, permasalahan pada suatu kawasan hunian termasuk juga pada kota-kota besar, turut menjadi basis dan bahan pertimbangan bagi Perumnas dalam melakukan perencanaan maupun pengembangan huniannya.
“Transformasi yang dilakukan pada hunian Perumnas menegaskan komitmen kami untuk terus beradaptasi dan bersikap proaktif terhadap masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, dengan menghadirkan hunian yang dapat berperan sebagai salah satu solusi atas masalah tersebut,” ujar Budi.
2. Hunian di lokasi strategis bisa genjot perputaran ekonomi

Hunian berkonsep hijau dan terintegrasi transportasi massal jadi solusi atas permasalahan backlog perumahan, kemacetan, polusi udara hingga menjadi katalis positif dalam pengganda ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mengangkat sektor UMKM, serta meningkatkan perputaran ekonomi baru atas pembangunan perumahan yang dilakukan.
Budi mengatakan, perusahaan juga menyediakan sculpture baru sebagai branding huniannya. Sculpture tersebut diharapkan mampu membawa kesan premium dan berkualitas namun tetap terjangkau pada setiap produk hunian yang Perumnas tawarkan.
3. Perbaikan kinerja internal digenjot buat naikkan kelas perusahaan

Selain dari produk yang disediakan, Perumnas juga melakukan perbaikan dari sisi internal melalui pengembangan kompetensi karyawan dengan mengacu pada core value AKHLAK yang diinisiasi Erick Thohir.
Melalui roadmap jangka panjang lima tahun yang dirancang, serangkaian milestone pengembangan SDM dan budaya kerja telah dicapai, di antaranya penguatan team working AKHLAK, Employee Well-Being, dan AKHLAK Culture Festival.
Wakil Direktur Utama Perum Perumnas, Tambok Setyawati mengatakan pengembangan SDM merupakan salah satu bagian dari strategi korporasi untuk memastikan keterampilan yang dibutuhkan agar Perumnas dapat naik kelas dan bersaing di industri itu dimiliki dengan baik oleh setiap karyawan.
“Transformasi Perumnas yang diperkuat pengembangan SDM adalah investasi jangka panjang agar mampu membawa Perumnas untuk bangkit dan menjadi market leader yang dipercaya masyarakat di industri perumahan,” tutur Tambok.