Ada Ancaman Defisit, Purbaya Pelototi Instansi yang Suka Foya-foya

- Pemerintah tak mau paksakan tarik pajak baru.
- Purbaya awasi belanja kementerian/lembaga.
- Angka final defisit tunggu penutupan kas.
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan kondisi fiskal masih terkendali meski defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berpotensi berada di atas prakiraan (outlook) 2,78 persen.
"(Prakiraannya) di atas itu. Yang jelas kami tidak melanggar undang-undang 3 persen. Dan kami komunikasi terus dengan DPR," katanya dalam media briefing di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (31/12/2025).
Dia menegaskan, Kemenkeu memastikan defisit tidak melampaui batas maksimal 3 persen sebagaimana diatur undang-undang. Pihaknya juga terus berkomunikasi dengan DPR RI.
1. Pemerintah tak mau paksakan tarik pajak baru

Purbaya menyampaikan, defisit berada di atas outlook 2,78 persen, sejalan dengan penerimaan pajak yang diperkirakan berada di bawah target. Pemerintah memang tidak memaksakan penarikan pajak saat kondisi ekonomi masih lemah.
Penyesuaian kebijakan perpajakan baru akan dipertimbangkan ketika ekonomi sudah menguat, sehingga beban pajak tidak terlalu terasa bagi masyarakat karena pendapatan sudah membaik.
"Ketika ekonominya masih lemah, enggak akan kita tarik. Tapi kalau sudah kuat, ya kita pertimbangkan untuk ditarik," ujarnya.
2. Purbaya awasi belanja kementerian/lembaga

Terkait tekanan pada sisi pendapatan, Purbaya menyebut pemerintah melakukan efisiensi belanja secara selektif. Menurutnya, penghematan dilakukan dengan mengurangi belanja yang dinilai tidak perlu, tanpa memangkas kebutuhan yang dianggap penting.
Pengawasan terhadap belanja kementerian dan lembaga diperketat. Sejumlah anggaran yang tidak terserap akhirnya dikembalikan karena pemantauan dilakukan, sehingga belanja tidak lagi dihabiskan tanpa perencanaan yang jelas.
"Ada beberapa tempat yang biasanya foya-foya, kita pelototin, dia ngembaliin uang banyak loh. Jadi ya itu yang kita lihat. Mungkin sebelumnya nggak tahu mau dihabisin gimana mereka, tapi kita liatin terus, kita monitor terus, akhirnya mereka tahu kita nggak main-main, dia dibalikin cukup banyak," kata Purbaya.
3. Angka final defisit tunggu penutupan kas

Mengenai prakiraan defisit menembus 2,78 persen, Purbaya menyebut angkanya masih berubah hingga penutupan kas malam ini, sehingga pemerintah memilih menunggu data final agar tidak terjadi kekeliruan penyampaian.
Purbaya menambahkan, kepastian realisasi defisit APBN akan diumumkan dalam konferensi pers pekan depan. Ia menegaskan pemerintah akan menyampaikan angka final setelah seluruh perhitungan diselesaikan.
"Nanti kita lihat minggu depan. Kan ini sampai nanti malam nanti malam bergerak terus nih angkanya nih," ujarnya.

















