Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Danantara, Pandu Sjahrir Ungkap 889 BUMN Bakal Satu Komando

WhatsApp Image 2025-06-30 at 11.30.02 (2).jpeg
Wisma Danantara Indonesia (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Intinya sih...
  • BUMN fokus kerja sama dengan satu komando
  • Mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%
  • Pangkas 889 BUMN menjadi kurang dari 200 perusahaan

Jakarta, IDN Times - Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir mengatakan 889 perusahaan BUMN dan anak usahanya bakal menjadi satu komando di bawah Danantara.

"Kalau saya kasih contoh seperti yang sekarang saya kerjakan, di Danantara ini, sekarang semua 880-890-an perusahaan ini sedang kita fokus untuk bisa menjadi semacam satu komando," kata Pandu dalam Forum Ekonomi dan Keuangan Digital AFTECH beberapa waktu lalu.

1. BUMN bisa fokus kerja sama

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)
Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/VadhiaLidyana)

Pandu mengatakan, dengan satu komando, BUMN dan anak usahanya bisa fokus kerja sama.

"Tidak lagi hanya melihat urusan saya A, ya sudah A. Bagaimana bisa kita saling kerja sama," tutur Pandu.

2. Buat kejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen

CIO Danantara, Pandu Sjahrir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
CIO Danantara, Pandu Sjahrir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pandu mengatakan, dengan cara itu, harapannya pemerintah bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

"Salah satu keinginan yang diinginkan Pak Presiden adalah bagaimana kita semua bisa bersatu untuk bisa mencapai tujuan besar pertumbuhan ekonomi yang sustainable, yang ke-8 persen," ucap dia.

3. Danantara bakal pangkas 889 BUMN dan anak usaha jadi 200 perusahaan

Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria mengatakan pihaknya sedang meninjau ulang fundamental bisnis BUMN, dengan tujuan memperkuat dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Dalam proses itu, jumlah BUMN dan anak usahanya, baik anak usaha langsung maupun tidak langsung akan dipangkas. Dari 889 perusahaan, nantinya jumlah BUMN dan anak usaha berkurang jadi di bawah 200 perusahaan.

"Nah ini akan terjadi dari 888 perusahaan, kita harapkan ini akan menjadi kurang dari 200 perusahaan yang skalanya besar dan memiliki kemampuan, daya kompetisi yang kuat," kata Dony dalam acara Outlook Ekonomi DPR yang digelar detikcom, di Jakarta, Selasa (20/5).

Dony mengatakan, dalam prosesnya nanti akan ada penutupan perusahaan, atau perombakan bisnis.

"Dan kita melakukan secara komprehensif, strategi untuk melakukan reprofiling daripada bisnisnya, ada juga kita melakukan turn around daripada bisnisnya, mungkin ada juga yang akan kita tutup, tergantung daripada hasil fundamental business review," ujar Dony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us