Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Kapal Logistik, Pelni Klaim Harga Bapok di Indonesia Timur Turun

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.28.27.jpeg
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Kapal logistik Pelni mengangkut bahan pokok seperti beras, tepung, gula, minyak goreng, daging sapi, dan barang penting lainnya.
  • Pelni memiliki sembilan kapal logistik yang dioperasionalkan sejak 2015, termasuk tiga kapal milik Kementerian Perhubungan.
  • Sejak 2015, Pelni telah mengangkut 86.000 kontainer dengan kontribusi 40% dari muatan logistik penugasan nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Tri Andayani mengklaim manfaat operasional kapal angkutan logistik dalam penurunan harga-harga bahan pokok, terutama di wilayah Indonesia Timur.

Selain itu, penurunan harga bahan pokok juga terjadi di wilayah Indonesia yang menjadi jalur pelayaran kapal-kapal logistik Pelni.

"Kalau kita melihat dampaknya yang paling signifikan adalah terkait dengan penurunan harga. Di Indonesia Barat sendiri itu sebelum ada kapal penugasan ini, setelah ada kapal ini itu memberikan dampak penurunan harga 5 sampai 10 persen, sedangkan untuk wilayah Indonesia Tengah berdampak penurunan harga 10 sampai 30 persen dan di Indonesia Timur memberikan dampak penurunan harga 15 sampai 45 persen," tutur perempuan yang karib disapa Anda tersebut dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).

1. Muatan yang diangkut oleh Pelni

Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc
Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc

Kapal-kapal logistik Pelni disebut Anda mengangkut muatan bahan pokok seperti beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, daging sapi, kedelai, cabai rawit, dan bawang merah, serta daging ayam.

Selain barang pokok, kapal-kapal logistik Pelni juga mengangkut barang-barang penting yang digunakan untuk kebutuhan di setiap wilayah.

"Ada pun barang penting yang diangkut itu adalah bahan baku konstruksi seperti semen, besi baja, triplek. Kemudian di wilayah Indonesia Tengah juga sama, kalau di Indonesia Tengah ada pupuk, kalau kemudian di Indonesia Timur selain bahan baku konstruksi, pupuk, juga ada gas LPG yang kami bawa," kata Anda.

2. Pelni punya sembilan kapal yang dioperasionalkan untuk angkutan barang/logistik

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.29.03 (1).jpeg
KM Logistik Nusantara 4 milik Pelni (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Pelni tercatat memiliki sembilan kapal logistik sejak satu dekade silam atau sejak 2015. Anda mengungkapkan, sejak tahun tersebut pihaknya diberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembelian enam kapal penugasan logistik.

"Kapal yang kami operasionalkan pertama kali itu di tahun 2017, tetapi kami sudah mengoperasionalkan kapal-kapal milik Kementerian Perhubungan, kapal-kapal logistik sejak tahun 2015. Untuk di tahun 2025 ini dari enam kapal logistik yang kami miliki, kami juga ada tiga kapal logistik milik Kementerian Perhubungan sehingga total sembilan kapal ," tutur Anda.

Adapun dari enam kapal milik Pelni tersebut satu di antaranya menjadi kapal cadangan yang menjadi bagian dari persyaratan dalam kontrak penugasan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atau pemerintah. Dengan demikian, ada delapan kapal yang beroperasi rutin untuk tahun ini.

3. Total muatan yang telah diangkut Pelni

WhatsApp Image 2025-07-24 at 13.29.03.jpeg
KM Logistik Nusantara 4 milik Pelni (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Lebih lanjut Anda menjelaskan, volume muatan yang diangkut kapal logistik miik Pelni sejak 2015 hingga saat ini terus mengalami peningkatan.

"Adapun kinerja produksi dan operasional dari kapal penugasan yang ditugaskan kepada kami sejak tahun 2015 ada 86.000 TEUs atau 86.000 kontainer yang telah kami angkut selama 10 tahun terakhir dengan melayari lebih dari 1.000 voyage," kata Anda.

Dengan capaian tersebut, Anda menyimpulkan bahwa penugasan yang diberikan pemerintah kepada Pelni berjalan semakin efektif dan semakin optimal.

Hal itu juga terlihat dari kontribusi kapal-kapal logistik milik Pelni terhadap total kapal logistik yang beroperasi saat ini. Anda menyebutkan, saat ini terdapat 39 kapal yang termasuk dalam penugasan nasional.

"Sehingga kontribusi kami itu terhadap total kapal penugasan logistik itu 20 persen dari delapan (jumlah trayek) dari 39 yang ada. Kemudian kalau terkait dengan muatan mestinya kan 20 persen juga ya, tetapi Alhamdulillah dari delapan kapal yang kami operasionalkan ini kami memberikan kontribusi sebesar 40 persen dari muatan logistik penugasan logistik nasional," tutur Anda.

Share
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us