Adhi Karya Lunasi Utang Obligasi Rp1,28 Triliun

- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A senilai Rp1,28 triliun.
- Pelunasan tersebut akan menurunkan beban utang perusahaan, sekaligus memperkuat posisi tawar ADHI di mata investor maupun pemegang saham.
- Pada semester I-2025, ADHI membukukan laba bersih Rp7,5 miliar.
Jakarta, IDN Times - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengumumkan telah melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A senilai Rp1,28 triliun.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta mengatakan pelunasan tersebut akan menurunkan beban utang perusahaan, sekaligus memperkuat posisi tawar ADHI di mata investor maupun pemegang saham.
“Langkah ini mempertegas komitmen ADHI dalam pengelolaan risiko keuangan dan akuntabilitas perusahaan. Kami optimistis, dengan kondisi finansial yang makin solid ini, ADHI akan mampu menjalankan peran strategisnya secara optimal dalam holding BUMN Karya,” kata Rozi dikutip Rabu, (17/9/2025).
1. Adhi Karya cetak laba Rp7,5 miliar di semester I-2025

Pada semester I-2025, ADHI membukukan laba bersih Rp7,5 miliar. ADHI mencatat pertumbuhan laba kotor sekitar 9,82 persen, dari Rp521,6 miliar menjadi Rp572,8 miliar. Adapun pendapatan perusahaan mencapai Rp3,81 triliun, turun 32,89 persen (yoy).
Meski begitu, Rozi mengatakan penurunan liabilitas perusahaan menegaskan komitmen pemenuhan kewajiban, serta menguatkan kredibilitas ADHI di mata mitra perbankan.
“ADHI selalu menempatkan prinsip good corporate governance sebagai fondasi bisnis kami. Pelunasan obligasi tepat waktu menjadi bukti komitmen kami menjaga kepercayaan investor sekaligus memperkuat profil likuiditas secara disiplin,” tutur Rozi.
2. Liabilitas turun

Sampai akhir semester I-2025, liabilitas ADHI turun menjadi Rp24,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp25,3 triliun pada akhir 2024.
Total ekuitas ADHI meningkat menjadi Rp9,69 triliun pada akhir semester I-2025, dari sebelumnya sebesar Rp9,67 triliun pada akhir 2024.
3. Selesaikan proyek di sektor kereta api hinga pengelolaan limbah

Lebih lanjut, Rozi mengatakan perusahaan mengoptimalkan kapasitas teknis dan portofolio berkelanjutan dalam proyek-proyek strategis nasional. Di perkeretaapian, ADHI menyelesaikan LRT Jabodebek, dengan inovasi struktur U-shape girder dan kontruksi bentang panjang yang meraih rekor MURI di koridor padat lalu lintas.
Pada sisi keberlanjutan, ADHI memperkuat ekonomi sirkular kota melalui RDF Plant Bantargebang dan FPLT Medan. Hal tersebut memperluas portofolio hijau ADHI, mengubah limbah menjadi nilai ekonomi dan mengurangi beban TPA.
“Kami memiliki kompetensi dan pengalaman teruji puluhan tahun, dari proyek rel skala besar, landmark nasional, hingga infrastruktur sirkular berkelanjutan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Kami yakin kapasitas ini menjadi nilai tambah bagi integrasi BUMN Karya yang sedang dikoordinasikan Danantara,” ucap Rozi.