Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Airlangga Beberkan Dampak Shutdown Pemerintah AS terhadap Indonesia

WhatsApp Image 2025-10-03 at 15.08.47.jpeg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kemenko Perekonomian. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Shutdown AS tidak mempengaruhi pergerakan rupiah.
  • Shutdown pemerintah AS dimulai pada 1 Oktober.
  • Shutdown pemerintah AS dilakukan pertama kali pada 1976.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan salah satu dampak dari shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia adalah terhambatnya proses perundingan dagang antara kedua negara.

“Dampaknya jelas, terkait dengan perundingan dagang. Kan, dengan shutdown, ya, berhenti dulu,” ujar Airlangga saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2025).

1. Shutdown AS tidak mempengaruhi pergerakan rupiah

WhatsApp Image 2025-07-23 at 14.04.12.jpeg
Ilustrasi Indonesia-AS (IDN Times/Mohamad Rakan)

Meski demikian, Airlangga tetap optimistis kondisi tersebut tidak akan memengaruhi hasil akhir dari perundingan, terutama yang berkaitan dengan tarif perdagangan. Negosiasi tarif impor produk Indonesia ke AS masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.

Pada Juli lalu, AS menetapkan tarif impor sebesar 19 persen untuk sejumlah produk asal Indonesia. Namun, keputusan tersebut belum bersifat final dan masih dalam tahap negosiasi.

Airlangga juga meyakini shutdown pemerintahan AS tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar keuangan Indonesia, termasuk pergerakan nilai tukar rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat menguat 23 poin atau 0,14 persen ke level Rp16.575 per dolar AS, memperkuat keyakinan dampak shutdown terhadap pasar keuangan domestik relatif terbatas.

“Tidak mengganggu rupiah. Itu kan shutdown-nya pemerintah AS, jadi beda urusan,” tegas Airlangga.

2. Shutdown pemerintah AS dimulai pada 1 Oktober

WhatsApp Image 2025-07-23 at 14.04.13.jpeg
Ilustrasi Indonesia-AS (IDN Times/Mohamad Rakan)

Adapun shutdown pemerintah AS terjadi setelah pemerintah dan parlemen gagal mencapai kesepakatan anggaran federal. Penutupan ini resmi dimulai pada Rabu (1/10/2025) pukul 00.01 waktu setempat.

Ini merupakan shutdown pertama sejak 2018, yang saat itu berlangsung selama 35 hari dan menjadi yang terlama dalam sejarah AS.

3. Shutdown pemerintah AS dilakukan pertama kali pada 1976

Tanda jalan menuju Wall Street, New York, Amerika Serikat. unsplash.com/Roberto Junior
Tanda jalan menuju Wall Street, New York, Amerika Serikat. unsplash.com/Roberto Junior

Dilansir dari USA Today, shutdown pernah dilakukan pada 1976 di bawah Presiden Gerald Ford, berlangsung 11 hari. Setelah itu, era Presiden Jimmy Carter menyumbang lima kali shutdown sepanjang 1977–1979 dengan durasi 8-17 hari. Era Reagan pun mencatat delapan kali shutdown, termasuk pada 1981 yang hanya berlangsung dua hari akibat veto rencana pengeluaran.

Selanjutnya, pada 1990 di era Presiden George H.W. Bush, shutdown terjadi selama empat hari akibat perselisihan soal defisit anggaran. Kemudian, Presiden Bill Clinton mengalami dua shutdown pada 1995–1996, salah satunya mencapai 21 hari karena debat tentang pajak dan keseimbangan anggaran. Sementara itu, Presiden Barack Obama menghadapi shutdown selama 16 hari pada 2013 yang dipicu sengketa seputar Undang-Undang Perawatan Kesehatan Terjangkau.

Presiden Donald Trump mencatat sejarah dengan tiga shutdown, termasuk yang terpanjang pada 2018–2019. Saat itu, shutdown berlangsung 35 hari karena konflik dana tembok perbatasan, yang menimbulkan kerugian ekonomi sekitar 3 miliar dolar AS (setara Rp49,9 triliun).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Cerah di Akhir Pekan, KOBX-BUVA Gaspol!

03 Okt 2025, 16:16 WIBBusiness