Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Pekan Harga Emas Naik, Dibanderol Rp1,124 Juta per Gram

ilustrasi kenaikan harga emas. (IDN Times/Nathaniel Tegar)
ilustrasi kenaikan harga emas. (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Jakarta, IDN Times - Harga emas di akhir pekan atau Sabtu (17/2/2024) yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) terpantau naik Rp6 ribu menjadi Rp1,124 juta per gram.

Harga buyback emas hari ini, seperti yang tercatat di situs logammulia.com, juga naik Rp6 ribu menjadi Rp1,016 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan oleh Antam ketika seseorang hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di logam mulia antam:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp612 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp1,124 juta
  • Harga emas 2 gram: Rp2,188 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp3,257 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp5,395 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp10,73 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp26,71 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp53,34 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp106,61 juta
  • Harga emas 250 gram: Rp266,26 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp532,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,064 miliar 


Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

2. Emas digunakan untuk diversifikasi portofolio investasi

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, pada saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimiliki melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan tujuan sebelum investasi emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman karena risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli.

Alih-alih untung, kamu justru malah buntung. Oleh karena itu, pintar-pintar dalam menentukan tujuan investasi ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us

Latest in Business

See More

Presiden Korsel Peringatkan Krisis jika Penuhi Permintaan Investasi AS

23 Sep 2025, 01:42 WIBBusiness