Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akses Stasiun Kereta Cepat Dibangun Terlambat, Ini Kata Erick Thohir

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya memperhatikan konektivitas berbagai moda transportasi dengan serius. Termasuk juga pada akses infrastruktur transportasi, seperti stasiun-stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Dalam hal ini, Erick mengacu pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo terkait stasiun-stasiun KCJB yang telah dibangun, tapi akses ke jalannya belum ada.

"Dari Jakarta kita akan dorong hanya ke akses ini, agar masyarakat terbiasa menggunakan kereta cepat cuma 45 menit, akses ke situnya harus kita perhatikan juga. Nah ini pembelajaran, bukan kita saling menyalahkan 'oh karena ini dibangun sebelum Erick Thohir, sebelum Pak Tiko' enggak, cuma itu ditekankan Pak Tiko secara internal," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

1. Infrastruktur transportasi harus terintegrasi

Uji dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jiping secara virtual. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Erick mengatakan, pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk KCJB harus memperhatikan aspek integrasi. Tak hanya akses, tapi juga integrasi dengan moda transportasi lainnya.

"Pembangunan ini terus berjalan. Ada airport, jalan tol, kereta api, nah ini harus bener-bener di dalam melakukan pembangunan infrastruktur dilihat menyeluruh. Tidak hanya kereta cepatnya saja, harus ada terminalnya, aksesnya," ujar Erick.

2. Erick tak mau masyarakat kesulitan untuk akses transportasi

Penampakan bagian luar Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia menegaskan, dirinya tak mau masyarakat kesulitan untuk mengakses moda transportasi umum.

"Jangan sampai, saya sudah berulang ngomongnya, jangan sampai kita bicara Kereta Cepat, tapi keluar dari terminalnya memakan waktu sejam, belum lagi tolnya," ucap Erick.

3. KCJB akan berhenti di Stasiun Halim, Padalarang dan Tegalluar untuk tahap pertama

Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan menggabungkan dua rangkaian kereta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dikarenakan mempertimbangkan kelancaran akses stasiun, KCJB hanya akan berhenti di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar pada operasional tahap awal.

Untuk operasional Stasiun Karawang sendiri masih ditunda, sembari melihat kinerja KCJB di enam bulan pertama.

"Nah itu makanya kemarin ada kesepakatan Pak Menhub, saya, bersama Pak Gubernur Jabar, aksesnya ada dua, yaitu di Tegalluar dan tentu di Padalarang," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us