Analis Sebut Jika Prabowo Menang Pilpres, Saham Sektor Ini Cuan

31 Jan 2024, 16:32 WIB

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam acara Waktunya Indonesia Maju di SICC, Minggu (10/12/2023) (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Gonjang-ganjing Pemilu 2024 sedikit banyak bakal memiliki dampak ke pasar modal Indonesia. Siapapun pemenang di antara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud bakalan punya dampak yang berbeda bagi industri pasar modal di Indonesia.

Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto kemudian menyoroti kemungkinan jika Prabowo-Gibran menang dalam Pemilu 2024 akan membuat emiten pertambangan senang.

Hal itu karena pasangan tersebut sangat ingin melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan sekarang oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Salah satu poin yang di-highlight pada debat capres adalah hilirisasi. Menurut saya ini menjadi sentimen pertambangan karena keterlibatan emiten-emiten ini akan besar dengan program hilirisasi," ucap William kepada IDN Times, Rabu (31/1/2024).

1. Saham lain yang bisa diuntungkan kemenangan Prabowo-Gibran

ilustrasi PT Aneka Tambang (ANTAM) (Dok. ANTAM/MIND ID)

Selain saham pertambangan, William mengatakan, ada saham dari sektor lain yang bisa mendapatkan keuntungan dari kemenangan Prabowo-Gibran. Saham tersebut adalah properti dan infrastruktur.

"Untuk saham-saham lain yang bisa diuntungkan adalah TLKM, SMRA, BSDE, CTRA, EXCL, ISAT, ADRO, PTBA, dan AKRA," kata dia.

2. Pengaruh program makan siang dan susu gratis

(Instagram/Prabowo Subianto)

Di sisi lain, William juga memprediksi emiten produsen susu dapat diuntungkan apabila Prabowo-Gibran bisa menang dalam pemilu tahun ini.

Hal itu lantaran Prabowo-Gibran memiliki program makan siang dan susu gratis yang selalu digaungkan ketika kampanye.

"Cuma belum diketahui nantinya produk susu mana yang dibagikan. Jadi in general program ini ngaruh ke saham Ultra Jaya (ULTJ) dan Cimory (CMRY)," ujar William.

3. Pengaruh pemilu ke pasar modal

Konferensi pers peresmian penutupan perdagangan BEI 2023. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024 mendatang kemungkinan besar akan terpengaruh ajang lima tahunan pemilu presiden dan legislatif. Kendati begitu, pergerakan IHSG diprediksi bakal menguat jika dibandingkan secara historis dengan pemilu-pemilu sebelumnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman dalam konferensi pers Penutupan Perdagangan BEI 2023 di Jakarta akhir Desember lalu

"Pasar modal Indonesia cenderung mencatatkan pertumbuhan positif pada tahun-tahun politik. Kita bicara historikal dan jelang akhir tahun indeks kita meningkat. Pergerakan IHSG dari 1999 sampe 2019 positif," kata Iman.