Di Balik Keberhasilan KKV: Terus Berinovasi, Tak Kapok Renovasi
Ilustrasi KKV (Dok. IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Toko retail KKV sempat viral beberapa tahun lalu karena Instant Noodles Wall, yaitu dinding yang menyajikan mie kemasan dengan banyak rasa dari berbagai negara. Dinding itu berhasil mencuri perhatian generasi muda untuk mendatangi toko dan berfoto ria.
Selain menyajikan produk impor yang tidak dijual di sejumlah toko retail Indonesia, KKV juga dibanjiri pengunjung karena memiliki banyak spot foto yang Instagramable. Kolaborasi antara kelengkapan produk dengan estetika toko adalah kunci utama keberhasilan KKV.
“KKV memang punya obsesi untuk mengejar kehidupan yang indah dan berkualitas. Dan kami berharap keindahan tersebut dapat dinikmati dan dibagikan ke banyak orang,” kata team branding KKV, Akey.
Saat ini, KKV sudah memiliki lebih dari 2 ribu cabang di seluruh dunia dan 6 toko di Indonesia. KKV berencana untuk membuka 200 cabang di Indonesia. Keren bukan? Kalau mau tahu kunci kesuksesannya, terus baca artikel ini ya!
1. Pilar bisnis KKV
Ilustrasi KKV (Dok. IDN Times/Istimewa)Lebih lanjut, Akey menceritakan, KKV pertama kali hadir di Indonesia di Central Park Mall Jakarta pada 4 Maret 2020. KKV berdiri dengan mengusung tiga pilar, yaitu mempermudah konsumen, menyediakan produk berkualitas, dan menyajikan pengalaman berbelanja yang berbeda.
Terkait mempermudah konsumen, Akey mengatakan bahwa banyak orang yang kesulitan mencari barang ketika mendatangi toko serba ada.
“Hal tersebut dapat terjadi pada orang dewasa. Menghadapi banyak pilihan membuat konsumen menguras tenaga dan waktu yang lebih,” kata Akey.
“KKV juga membantu memberikan solusi dengan kurasi produk-produk yang berkualitas terhadap konsumen. Mereka kerap kesulitan memilih produk berkualitas di era digital yang bergerak sangat cepat. Produk KKV terjamin terjangkau dan yang penting berada di bawah pengawasan bea cukai serta pemerintah,” tambah dia, menyinggung soal prinsip kedua.
Baca Juga: 4 Tenant Baru di DP Mal Semarang Tahun 2022, Ada TNF dan KKV
2. Setiap toko KKV memiliki konsep dan tema yang berbeda
Ilustrasi KKV (Dok. IDN Times/Istimewa)Adapun pilar terakhir, menyajikan pengalaman berbelanja yang berbeda, diwujudkan oleh KKV melalui inovasi di setiap cabangnya. Ternyata, setiap cabang KKV di Indonesia memiliki tema dan konsep yang berbeda.
Editor’s picks
Sebut saja KKV di Pentacity Mall Balikpapan, yang menggunakan keunikan desain pintu kaca ala vintage dengan panjang mencapai 40 meter. Dilengkapi pula dengan space yang luas, sehingga enak dilihat mata.
Kemudian, KKV Deli Park Medan memberikan spot foto OOTD yang beragam, mulai dari dinding boneka, dinding sheet mask, dinding blindbox, dinding micin, dan dinding museum.
Kalau KKV Pakuwon Mall Yogya tema yang diusung adalah beach holiday, sehingga konsumen akan merasakan nuansa berbelanja seperti berada di pantai.
Untuk KKV DP Mall Semarang, konsep yang diangkat adalah candy factory, yang memamerkan banyak tiang permen di setiap sudut toko. Keunikan lainnya adalah area toko memiliki warna pastel yang cocok untuk spot foto.
“Tema yang berbeda di setiap toko bukan hanya karya yang dirancang dan dipersiapkan selama berbulan-bulan, tapi juga merepresentasikan sudut pandang masyarakat terhadap kehidupan yang indah dan berkualitas. Makanya KKV sudah punya tema holiday, beach, candy factores, cubes, dan lain-lain,” beber Akey.
3. Ini tantangan yang dihadapi KKV
Ilustrasi KKV (Dok. IDN Times/Istimewa)Menurut Akey, tantangan paling berat dalam menjalankan KKV adalah inovasi dan renovasi.
“Renovasi mungkin salah satu tantangan terbesar KKV sejak berdiri. KKV selalu berinovasi agar dapat memberikan pengalaman belanja yang tiada duanya bagi konsumen, sehingga KKV selalu berusaha memberikan kejutan baru kepada konsumen,” ungkapnya.
Akey menyebut salah satu ujian berat yang berhasil mereka lalui adalah memasang interior kontainer di atas langit-langit.
“Itu sih tantangan terbesar bagi tim konstruksi KKV,” imbuhnya.
Saat ini, KKV telah mempekerjakan lebih dari 500 karyawan. Seiring target mendirikan 200 cabang di Indonesia, KKV berharap rencana itu dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Tidak bisa dimungkiri bahwa pandemik COVID-19 sangat memberikan dampak bagi KKV. Selama pandemik, di tengah pembatasan masyarakat berskala besar, KKV yang semula menjajalkan produknya secara offline akhirnya memasuki pasar online, apakah itu melalui e-commerce atau situs pribadinya.
“Memasuki masa New Normal, KKV berusaha untuk pilih dan kami melihat ada harapan yang cerah di masa depan,” tandas Akey.
Baca Juga: Kisah Sukses Bangun Bisnis ala Owner Bakso Aci
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
