Permintaan Turun, Produsen Mesin Jerman Bakal PHK 2.500 Pekerja

- Voith Group rencanakan PHK 2.500 pekerja
- Keluhkan biaya energi dan persaingan industri mesin
- Voith akan bantu modernisasi PLTA di Malaysia
Jakarta, IDN Times - Produsen mesin asal Jerman, Voith Group mengungkapkan rencana untuk memangkas hingga 2.500 pekerjanya. Langkah ini sebagai restrukturisasi organisasi perusahaan di tingkat staf.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan Jerman, terutama industri otomotif sudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Keputusan ini terjadi di tengah turunnya permintaan dan tingginya harga energi di Eropa.
1. Voith keluhkan tingginya biaya energi dan pekerja di Jerman
Voith Group menyebut, akan berfokus pada mengulas kembali struktur perusahaan di Jerman. Perusahaan itu menyebut masalah utama ada pada harga energi, tingginya biaya pekerja, hingga level birokrasi yang rumit.
Dilansir DPA International, perusahaan itu menyatakan, belum ada keputusan konkret mengenai di mana kantor yang akan terdampak pengurangan pekerja. Perusahaan Jerman itu memiliki kantor pusat di Heidenheim an der Brenz dan memiliki sejumlah pabrik di Jerman.
Selain itu, perusahaan menengah yang memproduksi mesin industri itu sudah mempekerjakan sebanyak 22 ribu orang. Voith Group juga sudah beroperasi di 60 negara di seluruh dunia.
2. Voith Group hadapi ketatnya persaingan di industri mesin
Kepala Eksekutif Voith, Dirk Hoke menyebut, tekanan besar dari persaingan membuat tantangan besar bagi perusahaan. Alhasil, perusahaan harus melakukan analisis strategis komprehensif untuk bisnisnya.
“Kami harus ikut memperkuat organisasi, mengakselerasi inovasi, dan menangkap kesempatan besar untuk tumbuh, tidak hanya untuk mengamankan pabrik kami yang berlokasi di Jerman,” tuturnya.
Keputusan PHK massal ini sebagai bagian rencana perusahaan untuk bertahan dalam jangka panjang. Dengan ini, Voith diharapkan memiliki sumber daya yang cukup untuk investasi dan mengefisienkan organisasi.
3. Voith akan bantu modernisasi PLTA di Malaysia
Pada Juni 2025, Voith bersama HeiTech Padu Berhad akan mengerjakan proyek modernisasi tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Malaysia. PLTA tersebut terdiri dari PLAT Temengor, Bersia, dan Kenering yang semuanya terletak di Sungai Perak.
Dilansir Energy Global, Voith ingin menunjukkan komitmen perusahaannya untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Asia Tenggara. Selain itu, berfungsi untuk mengekspansi pembangunan energi di seluruh dunia.


















