Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AS Resmi Berlakukan Tarif Baru 15 Persen untuk Mobil Jepang

ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/chris robert)
ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/chris robert)
Intinya sih...
  • Penurunan tarif mobil Jepang efektif mulai akhir September.
  • Komitmen investasi Jepang senilai Rp9,03 kuadriliun di AS.
  • Dampak pengurangan tarif terhadap industri otomotif dan hubungan dagang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan penurunan tarif impor mobil Jepang dari 27,5 persen menjadi 15 persen pada Kamis (4/9/2025). Langkah ini menindaklanjuti kesepakatan dagang antara AS dan Jepang yang diumumkan pada Juli 2025 dan menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan dagang kedua negara.

Keputusan Trump ini sekaligus mengurangi ketidakpastian bagi sektor otomotif Jepang yang sangat besar dan menegaskan janji investasi Jepang senilai 550 miliar dolar AS (Rp9,03 kuadriliun) di proyek-proyek AS.

1. Penurunan tarif mobil Jepang efektif mulai akhir September

Perintah eksekutif Presiden Trump secara resmi menetapkan tarif impor mobil Jepang turun dari 27,5 persen menjadi 15 persen. Tarif baru ini dijadwalkan berlaku tujuh hari setelah penandatanganan, dengan beberapa ketentuan retroaktif sejak 7 Agustus 2025. Tarif yang lebih rendah ini dirancang untuk membantu produsen mobil Jepang yang terdampak tarif tinggi sebelumnya.

Ryosei Akazawa, negosiator dagang utama Jepang, saat berada di Washington mendorong agar AS segera menerbitkan perintah tersebut.

"Kami berharap keputusan ini dapat segera diimplementasikan guna mendukung industri otomotif Jepang dan memperkuat hubungan perdagangan," ujarnya, dilansir Reuters.

2. Komitmen investasi Jepang senilai Rp9,03 kuadriliun di AS

Sekretaris Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengungkapkan bahwa Jepang berkomitmen menginvestasikan 550 miliar dolar AS (Rp9,03 kuadriliun) di berbagai proyek di AS, termasuk sektor manufaktur seperti semikonduktor dan antibiotik. Investasi ini merupakan bagian dari kesepakatan dagang yang diperoleh sebagai imbalan atas penurunan tarif impor Jepang oleh AS.

"Dana investasi Jepang ini akan diarahkan ke sektor-sektor strategis yang memperkuat keamanan ekonomi AS," ujar Lutnick, dilansir Bloomberg.

Jepang tetap menekankan bahwa keuntungan dan manfaat investasi juga harus menguntungkan pihak Jepang.

3. Dampak pengurangan tarif terhadap industri otomotif dan hubungan dagang

Toyota mengumumkan perkiraan kerugian sekitar 10 miliar dolar AS (Rp164,2 triliun) akibat tarif mobil tinggi yang diberlakukan sebelumnya oleh AS. Dengan penurunan tarif menjadi 15 persen, Toyota mengapresiasi keputusan ini dan berharap dapat menyediakan kendaraan dengan harga lebih terjangkau untuk pasar AS.

"Kesepakatan ini akan membuka peluang luas bagi industri Amerika dan Jepang, serta memperkuat aliansi ekonomi kedua negara," ujar Trump dalam konferensi pers.

Pernyataan ini menunjukkan harapan besar atas efek positif kesepakatan bagi penciptaan lapangan kerja dan investasi infrastruktur di AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Sejarah Masuknya Modal Asing dan Perjalanannya di Indonesia

05 Sep 2025, 20:00 WIBBusiness