ASDP Kantongi Pendapatan Rp2,44 Triliun di Semester I-2025

11 Sep 2025, 23:22 WIB

Triyan Pangastuti

Instagram/ASDP

Intinya sih...

Pendapatan konsolidasi ASDP semester I-2025 Rp2,44 triliun dengan laba bersih Rp298 miliar, turun 4 persen (yoy)
Fokus pada akselerasi pertumbuhan di semester II-2025 dan penguatan transformasi digital serta infrastruktur
Terapkan strategi Quick Wins di semester II-2025 untuk pemulihan korporat yang terukur dan berdampak nyata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,44 triliun sepanjang Januari-Juni 2025, dengan laba bersih Rp298 miliar. Pendapatan ini susut 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) dan laba bersih turun 16 persen (yoy).

Sementara itu, sepanjang semester I-2025, perseroan melayani 3,07 juta penumpang dan 3,98 juta kendaraan di seluruh Indonesia.

“Kita tidak sekadar menjalankan bisnis seperti biasa, tetapi bergerak cepat dengan fokus pada Quick Wins. Semua lini harus bersinergi untuk menciptakan hasil nyata bagi perusahaan, masyarakat, dan negara,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).

1. Perkuat akselerasi di semester II-2025

Kapal Ferry ASDP. (Dok/Istimewa).

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menambahkan, konsistensi kinerja semester I-2025 menjadi fondasi kuat untuk akselerasi pertumbuhan di semester II-2025.

“ASDP tetap berkomitmen menjaga stabilitas bisnis sekaligus memperkuat fondasi perusahaan. Fokus kami adalah menghadirkan layanan prima, khususnya sektor logistik yang menjadi pilar utama kinerja perusahaan,” jelas Shelvy.

2. ASDP terus memperkuat tranformasi digital

Pemesanan tiket ferizy. (IDN Times/Istimewa).

Ia menjelaskan, transformasi digital terus diperkuat melalui penerapan pemesanan tiket online Ferizy yang kini hadir di 49 pelabuhan. Platform ini meningkatkan kenyamanan pengguna jasa dengan proses reservasi yang lebih cepat, transparan, dan aman.

Selain digitalisasi, pengembangan infrastruktur juga menjadi prioritas. Peningkatan layanan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, termasuk pembangunan jembatan penghubung antara terminal eksekutif dan reguler, telah menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.

ASDP juga memperluas akses konektivitas dengan membuka delapan lintasan perintis baru yang menjangkau wilayah strategis dan kawasan 3T. Kehadiran lintasan ini memperkuat peran ASDP dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta pemerataan pembangunan.

“Kami mendengarkan aspirasi pengguna jasa dan memastikan kualitas layanan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

3. Terapkan strategi Quick Wins di semester II-2025

Kapal Motor Penumpang (KMP) Amadea milik PT ASDP Indonesia Ferry kandas di Pulau Kandang Lunik berhasil ditarik oleh tim gabungan SAR Lampung, Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 11.55 WIB. (IDN Times/Istimewa)

Memasuki semester II-2025, manajemen menekankan akselerasi eksekusi strategi Quick Wins sebagai langkah pemulihan korporat yang terukur, berbasis kolaborasi lintas fungsi, dan berdampak nyata.

Dengan konsolidasi internal dan semangat eksekusi bersama, ASDP optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan capaian membanggakan sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.