Astra Antisipasi Lonjakan 6,9 Juta Kendaraan di Tol saat Lebaran

- Astra Infra memprediksi lonjakan arus kendaraan selama mudik dan balik Lebaran 2025 di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.
- Proyeksi arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak diperkirakan mencapai 3,4 juta kendaraan, Cikopo-Palimanan diprediksi akan dilewati 2,3 juta kendaraan, dan Jombang-Mojokerto diperkirakan akan dilalui 1,2 juta kendaraan.
Jakarta, IDN Times - Astra Infra memprediksi lonjakan arus kendaraan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025 di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.
VP of Operational Policy & Governmet Relations Astra Infra, Novianto Dwi Wibowo mengatakan sekitar 6,9 juta kendaraan diperkirakan akan melintas di jalur tersebut, meningkat 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi arus mudik dan arus balik ini proyeksi kita, kalau kita lihat secara umum di sini nanti akan ada 6,9 juta kendaraan," kata dia dalam media gathering Lebaran 2025 Astra Infra Group, Kamis (13/3/2025).
1. Rincian proyeksi arus lalu lintas di 3 ruas tol Astra

Berdasarkan proyeksi, arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak diperkirakan mencapai 3,4 juta kendaraan, atau meningkat 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, ruas tol Cikopo-Palimanan diprediksi akan dilewati 2,3 juta kendaraan, mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen. Kemudian, ruas tol Jombang-Mojokerto diperkirakan akan dilalui 1,2 juta kendaraan, naik 3,3 persen dari Lebaran 2024.
"Proyeksi ini sudah mengakomodasi program yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan arus balik itu, antara lain work from anywhere, kemudian cuti bersama, dan lain sebagainya," sebutnya.
2. Sejumlah layanan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan

Dalam mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, Astra Infra menyiapkan layanan di ruas tol dengan perbaikan jalan, penambahan lajur, peningkatan layanan operasional, dan koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Perbaikan perkerasan jalan dan penambahan lajur ketiga dilakukan di beberapa titik ruas tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan. Tim tanggap kondisi jalan disiagakan untuk kelancaran lalu lintas, dengan alat berat dan perambuan siap menghadapi situasi darurat.
Sebanyak 1.300 petugas dikerahkan dengan 120 kendaraan operasional, termasuk patroli, derek, rescue, dan ambulance. Pemantauan lalu lintas diperkuat lebih dari 800 CCTV dan tujuh traffic counter. Astra Infra berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Polri.
Rest area ditingkatkan dengan kapasitas toilet, parkir, tempat ibadah, serta pilihan kuliner, mini market, SPBU, dan SPKLU di ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Jombang-Mojokerto, serta Resta Pendopo KM 456 A dan B tol Semarang-Solo.
Rest area KM 43 dan KM 68 di tol Tangerang-Merak disiapkan untuk sistem delaying guna mengurangi kepadatan di pelabuhan, menjadi titik pembelian tiket ferry dan pusat informasi pemudik.
Astra Infra bekerja sama dengan AstraWorld menyediakan Posko Astra Siaga Lebaran 2025 di Rest Area KM 166 A tol Cikopo-Palimanan dan Resta Pendopo KM 456 A tol Semarang-Solo. Tim SAR disiagakan dengan layanan Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue.
3. Siagakan sejumlah layanan dan infrastruktur pendukung

Astra Infra menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pemantauan lalu lintas didukung lebih dari 800 CCTV, tujuh traffic counter, dan pusat layanan Call Center 24 jam.
"Jadi traffic counter ini fungsinya adalah untuk kita bisa menghitung secara real time di titik-titik tertentu di ruas tol kita berapa jumlah kendaraan yang lewat," paparnya.
Sebanyak 1.300 personel dikerahkan dengan 120 kendaraan operasional, termasuk patroli, derek, dan ambulance. Kesiapan infrastruktur mencakup perbaikan jalan, antisipasi banjir, serta dukungan sarana dan prasarana.
Astra Infra berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran layanan selama periode Lebaran.