Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Ungkap Perang Pakistan-India Belum Pengaruhi Sektor Energi RI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Menteri Energi: Perang India-Pakistan tak berdampak pada sektor energi Indonesia.
  • Pemerintah akan kaji dampak perang, terutama terhadap pasokan batu bara.
  • Kemlu RI imbau WNI di India dan Pakistan untuk waspada dan hindari perjalanan ke wilayah perbatasan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, perang antara Pakistan dan India belum berdampak terhadap sektor energi di Indonesia.

"Sampai dengan hari ini perang antar Pakistan sama India, sampai hari ini belum ada pengaruh apa-apa terutama di sektor energi," kata dia saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Jakarta Barat, Kamis (8/5/2025).

1. Pemerintah lakukan kajian

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bahlil memastikan, pemerintah segera membuat kajian terkait dampak yang ditimbulkan dari perang antara India dan Pakistan. Mengingat kedua pihak yang berkonflik itu termasuk negara besar.

"Nanti kita akan melakukan kajian ya, karena negara mereka kan besar juga. Jadi tujuan batu bara kita ini apakah kena di wilayah terdampak atau tidak," imbuhnya.

2. Kemlu tegaskan tak ada WNI jadi korban di India-Pakistan

Ilustrasi Bendera Pakistan (freepik.com/user5742774)
Ilustrasi Bendera Pakistan (freepik.com/user5742774)

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad, terus memonitor perkembangan terkini terkait ketegangan di India dan Pakistan. Kemlu menegaskan, tidak ada WNI yang menjadi korban dari ketegangan ini.

"Kita terus menjalin komunikasi dengan para WNI yang ada di sana. Kita meminta mereka meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi yang ada saat ini," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

"Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban," sambung Judha.

3. WNI diminta waspada

Garis Durand (merah) yang membatasi Afghanistan dan Pakistan. (commons.wikimedia.org/ویکی پدیا)
Garis Durand (merah) yang membatasi Afghanistan dan Pakistan. (commons.wikimedia.org/ویکی پدیا)

Judha mengatakan, pihaknya mengimbau WNI yang tinggal di wilayah perbatasan kedua negara tetap waspada. Ia juga meminta agar para WNI selalu update berita dan informasi terkini.

"Kemlu mengimbau WNI menjauhi tempat-tempat yang menjadi sasaran konflik, dan menghindari berpergian ke luar rumah apabila tidak mendesak," katanya.

Kemlu meminta WNI yang berencana melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan kedua negara agar menunda rencananya buat sementara waktu.

"Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KBRI Islamabad +92 345 8571989 dan KBRI New Delhi +91 76696 00082," ucap Judha.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us