Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahlil Mau Maju Caleg dari Dapil Papua di Pileg 2029

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Bahlil Lahadalia siap maju ke parlemen dari Papua pada Pileg 2029 untuk meningkatkan kursi Golkar di Senayan.
  • Jika kursi Golkar tidak naik, Bahlil menganggap kepemimpinannya tidak lebih baik dari sebelumnya.
  • Bahlil memerintahkan kader partai untuk tidak meninggalkan daerah pemilihannya, karena hal tersebut menjadi indikator keberhasilan bagi Golkar.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan siap maju ke parlemen dari daerah pemilihan Papua pada Pileg 2029. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menaikkan kursi partai di Senayan. 

Hal tersebut ditegaskan Bahlil Lahadalia usai menghadiri acara Muspinas III Kosgoro 1957 di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

"Saya sudah saya sampaikan, 2029 saya caleg menjadi anggota DPR RI dari dapil Papua yang sekarang tidak dapat kursi," kata Bahlil. 

1. Bahlil bertekad menaikkan kursi Golkar di parlemen

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Amir Faisol)

Bahlil bertekad untuk meningkatkan perolehan kursi Golkar pada Pileg 2029. Ia mengatakan bila kursi Golkar tidak naik, maka Golkar di bawah kepemimpinannya tidak jauh lebih baik dari sebelumnya. 

Pada Pemilu Legislatif 2024, Golkar masuk di jajaran tiga besar peroleh kursi di parlemen setelah PDIP. Golkar mendapatkan 23.208.488 suara dengan jumlah kursi sebanyak 102 kursi.

"Jadi kalau kursi kita tidak naik, secara jujur saya katakan, kepengurusan di bawah kepemimpinan saya, tidak lebih baik dari yang lalu," kata dia.

2. Bahlil minta kader jangan tinggalkan dapil

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Tunggul)

Imbas kekosongan dapil Papua, Bahlil lantas memerintahkan kepada seluruh kader partai untuk tidak meninggalkan daerah pemilihannya.

Bagi Bahlil, kinerja kader di dapil menjadi indikator keberhasilan bagi Golkar untuk meningkatkan kursi di parlemen. 

"Jadi, saya akan minta kepada semua anggota DPR dan kabinet dari partai Golkar, saya kira jangan tinggalkan dapil. Karena KPI kita di partai itu kursi naik," kata dia.

3. Tak mau incar presiden dan wapres

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Bahlil tidak mengincar capres atau cawapres di Pilpres 2029. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana ada peningkatan kursi di parlemen.

Sementara itu, Bahlil telah menyatakan dukungannya ke Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk kembali bertarung di Pilpres 2029.

"Bukan ketua umumya menjadi presiden dan wapres. Wong ... yang penting kursi naik. Ituu. Jangan yang lain-lain. Tugas ketum partai itu menaikkan kursi. Bukan yang lain-lain. Jadi olah-olahan itu jangan lagi," kata dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us