Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,54 Triliun di 2022

Jakarta, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (kode saham BJTM) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,54 triliun pada akhir 2022. Capaian ini naik hanya 1,30 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba 2021 sebesar Rp1,52 triliun.
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, perusahaan juga mencatat kenaikan aset.
"Serta Kenaikan Asset yang sebesar Rp103,03 Triliun atau tumbuh 2,29 persen (YoY). Sedangkan komposisi rasio keuangan bankjatim periode Desember 2022 antara lain, Return On Asset (ROA) sebesar 1,95persen, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen," ucapnya dalam paparan kinerja Bank Jatim, Selasa (7/3/2023).
1. Kredit Komersial

Ia mengatakan bahwa, portofolio kredit komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02 persen (YoY) atau tercatat Rp11,20 Triliun.
"Kemudian yang lebih menggembirakan lagi, capaian kredit di sektor konsumsi juga meningkat signifikan dimana tumbuh sebesar 5,11 persen atau tercatat Rp 28,65 Triliun," ucapnya.
2. Penyaluran Kredit UMKM Naik

Busrul menjelaskan, kinerja positif pada 2022 ditopang penyaluran kredit di sektor UMKM yang menjadi penyumbang kenaikan tertinggi yaitu mengalami peningkatan sebesar 26,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, kredit di sektor UMKM tersebut tercatat Rp 6,34 triliun hingga akhir 2022.
Pertumbuhan yang signifikan di sektor UMKM ditopang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang cukup besar yaitu Rp 104,6 miliar selama 2022,” ujar Busrul.
Dia menilai, hal tersebut menunjukkan keberhasilan Bank Jatim dalam mendukung program pemerintah pada peningkatan UMKM melalui Program KUR.
"Dilihat dari kualitas kredit. Untuk kredit sektor UMKM juga terlihat bagus dengan komposisi NPL terendah yaitu 0,60 persen dibanding dengan sektor lainnya,"ucapnya.
3. NPL Gross Turun

Selain itu, rasio non performing loan (NPL) gross Bank Jatim juga ikut menurun di angka 2,83 persen, berbanding 4,48 persen pada tahun sebelumnya.
Dengan demikian, penurunan rasio NPL dan LAR tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa kualitas kredit Bank Jatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda ada recovery dari beberapa sektor ekonomi.
Selama 2022, Bank Jatim meraih total 44 penghargaan dari 36 ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh institusi pemerintah, regulator, serta instansi media.
Salah satu penghargaan prestisius yang berhasil diraih yaitu dari Ditjen Perbendaharaan Kanwil Jatim sebagai Peringkat I Bank Penyalur KUR Terbaik.