Sebenarnya keberadaan Bank Perkreditan Rakyat memang difungsikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan modal. Pemenuhan tersebut dilakukan dengan mengikuti prosedur kredit sederhana.
Tidak hanya berurusan dengan kredit, bank perkreditan rakyat juga memberikan fasilitas menabung secara aman, dekat dan mudah. Dalam memenuhi keperluan masyarakat setempat, BPR juga menerapkan teknologi untuk memudahkan pelayanan.
Hal tersebut dapat diketahui dari sisi produk yang ditawarkan oleh BPR memang cenderung terbatas dibandingkan bank umum. Terbatasnya produk pada layanan Bank Perkreditan Rakyat sudah bersesuaian dengan amanat undang-undang perbankan, berikut layanannya:
1. Tabungan
Salah satu produk yang ditawarkan di BPR adalah tabungan. Para nasabah yang berkeinginan untuk menabung tidak akan dikenai biaya administrasi saat pembukaan maupun sebaliknya.
Biasanya, biaya setoran untuk menabung di lembaga ini terbilang cukup ringan berkisar Rp10 ribu-Rp100 ribu. selain itu, para nasabah dapat mengambil uangnya kapan saja, kecuali tabungan berjangka.
Hal tersebut berkaitan dengan bunga yang diberikan BPR mematok kisaran 2-6 persen tiap bulannya. Tentu berbeda dengan bank perkreditan rakyat syariah yang lebih memilih sistem bagi hasil berkisar 75:25 maupun konversi dalam bentuk bunga maka bernilai 5 persen.
2. Deposito
Tidak hanya produk tabungan saja, kamu bisa menikmati layanan deposito yang ditawarkan oleh bank perkreditan rakyat . Misalnya, bunga deposito dari lembaga berkisar 6 persen tiap tahunnya. Maka skema yang disediakan dapat dimulai dari 1,3,6 hingga 12 bulan.
3. Kredit
Apabila membicarakan perihal produk bank perkreditan rakyat yang paling direkomendasikan dan ikonik adalah pinjaman atau kredit. Tentu saja lembaga keuangan ini memberikan banyak pilihan kredit. Semua hal itu bergantung pada inovasi dari setiap BPR.
Pada dasarnya pemakaian kredit yang ditawarkan oleh BPR merupakan kredit usaha, kredit usaha kecil, kredit multiguna dan lain sebagainya. Bagi kamu yang ingin mengajukan kredit, syarat yang diajukan oleh bank perkreditan rakyat tidak jauh berbeda dengan bank umum.
Perlu diketahui juga keberadaan Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia tidak pernah terlepas adanya keperluan kredit untuk UMKM. Selain itu, peluang BPR semakin terbuka dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat pedesaan yang belum tersentuh bank umum.
Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat juga menjadi salah satu solusi terbaik untuk masyarakat pedesaan atau pinggir kota. Hal tersebut membantu menghindari adanya rentenir untuk mendapatkan kredit usaha.
Hal tersebut berkaitan dengan prinsip Bank Perkreditan Rakyat untuk memberikan pelayanan keperluan modal dengan proses pemberian kredit cepat dan mudah. Tentu hal ini menjadi salah satu keunggulan BPR dibandingkan bank umum.