Bank Sinarmas Syariah Gandeng Baznas Permudah Bayar Zakat

14 Apr 2023, 13:18 WIB

Sinarmas permudah nasabah tunaikan zakat. (dok. Humas Sinarmas)

Jakarta, IDN Times - Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mempermudah nasabah menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui aplikasi SimobiPlus Syariah.

Direktur Unit Syariah Bank Sinarmas, Halim, mengatakan hal ini merupakan kerja sama yang mampu mempermudah nasabah dalam menunaikan kewajibannya membayar zakat. Selain itu, kerja sama ini juga merespons perkembangan teknologi.

"Dalam menunaikan zakat melalui Aplikasi SimobiPlus Syariah cukup mudah. Hal ini tentu akan makin memudahkan masyarakat yang ingin terus menebar kebaikan, sejalan dengan semangat Bank Sinarmas Syariah," ujar Halim dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2023).

1. Teknologi ubah cara pandang masyarakat

Direktur Pengumpulan Perorangan Baznas, Fitriansyah Agus Setiawan, menuturkan dengan kemajuan teknologi membawa perubahan perilaku dan cara pandang masyarakat yang ingin serba praktis.

Dia memastikan, Baznas berupaya melakukan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk bisa memberikan kemudahan masyarakat untuk pembayaran zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

"Dengan Aplikasi SimobiPlus Syariah merupakan bagian dari usaha BAZNAS untuk memberikan kemudahan masyarakat berzakat hanya dalam satu genggaman," katanya.

2. Aplikasi simobiplus syariah dorong peningkatan ZIS

Peluncuran aplikasi mobile banking Simobiplus oleh Bank Sinarmas. (dok.Bank Sinarmas)

Sebelumnya, Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menyambut baik adanya kerja sama tersebut. Menurut Rizal, Aplikasi SimobiPlus Syariah dapat mendorong peningkatan pengumpulan ZIS yang dilakukan Baznas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kolaborasi ini tentu sangat baik untuk memaksimalkan potensi ZIS. Adanya aplikasi ini, saya yakini dapat memberi manfaat lebih, dan menjadi amal jariyah seluruh pihak yang terlibat, termasuk muzaki penyalur sebagian hartanya," kata Rizal

3. Karyawan BUMN pembayar zakat terbesar

Website

Berdasarkan hasil kajian, potensi zakat skala BAZNAS RI mencapai Rp5,8 triliun. Potensi zakat penghasilan tertinggi ditempati oleh zakat penghasilan pegawai BUMN sebesar Rp2,57 triliun.

Kemudian, disusul zakat karyawan perusahaan nasional yang mencapai Rp2,301 miliar. Selanjutnya, adalah potensi zakat penghasilan ASN kementerian memiliki nilai Rp726 miliar, potensi zakat ASN Lembaga Pemerintah Non Kementerian Rp102 miliar, potensi zakat ASN Lembaga Negara Rp71 miliar. Selanjutnya potensi zakat TNI dan Polri tercatat sebesar Rp46 miliar dan potensi.