Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banyak Tokoh Asing di Danantara, Ini Jawaban Presiden Prabowo

BPI Danantara memperkenalkan keseluruhan tim pada Senin (24/3/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
BPI Danantara memperkenalkan keseluruhan tim pada Senin (24/3/2025). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menjawab banyaknya tokoh asing yang ada di kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bahkan, ada nama Thaksin Sinawatra yang merupakan mantan perdana menteri Thailand, yang terkena kasus korupsi menyembunyikan aset.

"Thaksin adalah seorang tokoh politik, yang dikudeta. Dia menang mandat berkali-kali dan dikudeta. Jadi ada faktor, dan saya tidak mau terlibat dalam domestik politik itu," ucap Prabowo dalam program Presiden Prabowo Menjawab bersama enam pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

Prabowo menambahkan, penuduhan terhadap Thaksin sama seperti dirinya yang juga merupakan 'korban' dari penuduhan macam-macam.

1. Orang-orang di Danantara harus punya pengalaman

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)
Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Prabowo mengatakan, Thaksin dipilih karena memiliki pengalaman dan jaringan yang besar. "Dan dia bersedia tanpa dibayar. Ray Dalio dan Jeffrey Sachs juga tidak mau dibayar," ujar Prabowo.

Menurutnya, tidak sulit meminta para tokoh dunia ini untuk berada di balik Danantara. Bahkan, kata Prabowo, mereka sangat antusias.

"Ray Dalio sangat antusias, tapi dia mengingatkan, kamu akan dilawan," ucap Presiden. Namun, menurut Prabowo, perlawanan itu wajar karena setiap inisiatif baru diantarkan, ada mayoritas condong yang tidak mau ada perubahan

"Human nature. Tapi saya yakin ini benar," seru Prabowo.

2. Danantara harus feasible

Prabowo Luncurkan Danantara didampingin sby Jokowi (Detik.com)
Prabowo Luncurkan Danantara didampingin sby Jokowi (Detik.com)

Menjawab pertanyaan Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis mengenai proyek Danantara, Presiden Prabowo menjawab tidak ada target yang ia berikan ke Danantara. Menurutnya, pendekatan Danantara harus feasible (layak).

"Kita tidak beri target, karena pendekatannya adalah feasibility (kelayakan) dari proyek itu. Itu keharusan. Saya kasih kriteria satu, kita harus memberikan nilai tambah yang signifikan," kata Prabowo.

Ia mencontohkan, Indonesia tidak mau menjual bauksit gelondongan, tapi harus sudah jadi aluminium yang menjadi, misalnya, panel surya. Menurutnya, nilai tambahnya sudah berkali-kali lipat.

"Jadi saya kasih pengarahan, proyeknya harus feasible, harus memberi nilai tambah kepada bangsa Indonesia. Dengan feasible, kita punya sumber daya alam, kita punya offtake jelas, market jelas. Proyek ini on its own project, menarik untuk investasi," ujarnya.

3. Tak hanya tantangan, Danantara banyak bahaya dan risiko

Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)
Pemred IDN Times, Uni Lubis bersama pemred media lainnya saat mengikuti program #PresidenPrabowoMenjawab di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang pada Minggu (6/4/2025). (IDN Times/Krisnaji Iswandani)

Prabowo mengakui banyak tantangan yang dihadapi Danantara. Bahkan menurutnya, tidak hanya tantangan yang dihadapi Danantara, tapi malah bahaya dan risiko.

"Tapi kita masukan dalam mekanisme. Mungkin nanti Anda perhatikan, Danantara akan menjadi the most oversight dari banyak organisasi," ucap Prabowo.

Prabowo menegaskan, banyak nama yang disodorkan padanya. Ia melihat orang-orang yang masuk Danantara mampu dibidangnya.

"Tidak ada saya titip siapa. Saya hanya minta komite teknologi. Jadi semua proyek, karena ini proyek yang banyak processing, saya minta ada tim teknologi yang kuat," kata Prabowo menjelaskan.

Ia mengatakan, nama Danantara bukan sembarang diberikan, namun memiliki arti. "Ini adalah kekuatan masa depan, milik anak cucu kita, jadi harus dijaga. Jadi saya merasa ini tabungan untuk anak-cucu," tutur Prabowo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us