Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ratusan Gram Sabu di Karimun

Penampakan depan kantor Bea Cukai Tanjung Emas. IDN Times/Fariz Fardianto
Penampakan depan kantor Bea Cukai Tanjung Emas. IDN Times/Fariz Fardianto
Intinya sih...
  • Rincian kasus penyelundupan narkotika, dengan total berat 136,4 gram sabu dari dua kasus penindakan di Terminal Kedatangan Internasional Ferry Penumpang Tanjung Balai Karimun.
  • Tingkatkan pengawasan di jalur rawan penyelundupan, hasil sinergi dan koordinasi antarinstansi untuk menjaga wilayah perbatasan dari ancaman narkotika serta komitmen dalam menjaga masyarakat dari bahaya narkoba.

Jakarta, IDN Times - Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersama Kepolisian Resor (Polres) Karimun ungkap dua upaya penyelundupan narkotika jenis methamphetamine atau sabu dengan total berat mencapai 136,4 gram.

"Dua kasus penindakan ini terjadi di Terminal Kedatangan Internasional Ferry Penumpang Tanjung Balai Karimun,” ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun, Fajar Suryanto, Rabu (11/6/2025).

1. Rincian kasus penyelundupan narkotika

IMG-20250611-WA0026.jpg
Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersama Kepolisian Resor (Polres) Karimun ungkap dua upaya penyelundupan narkotika jenis methamphetamine atau sabu. (Dok/Istimewa).

Penindakan pertama dilakukan pada Minggu, 25 Mei 2025. Petugas Bea Cukai mendapati seorang penumpang WNI berinisial LH (44 tahun) yang membawa tiga bungkus plastik diduga NPP yang disamarkan dalam kemasan kopi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, bungkus tersebut diketahui berisi narkotika golongan I jenis sabu seberat 123,7 gram. Pelaku diketahui menumpang kapal MV Ocean Dragon 3 yang datang dari Kukup, Malaysia.

Selanjutnya, penindakan kedua terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025. Dalam kasus ini, petugas kembali mengamankan tiga bungkus plastik yang diduga berisi sabu dengan berat 12,7 gram. Barang tersebut dibawa oleh penumpang WNI berinisial MR (59 tahun). Sama seperti kasus sebelumnya, pelaku juga tiba dari Kukup, Malaysia menggunakan kapal MV. Ocean Dragon 3.

2. Tingkatkan pengawasan di jalur rawan penyelundupan

Barang bukti sabu 10,3 kilogram diamankan Satresnarkoba Polres Banjarbaru, Selasa (3/6/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)
Barang bukti sabu 10,3 kilogram diamankan Satresnarkoba Polres Banjarbaru, Selasa (3/6/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menyatakan, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan koordinasi yang kuat antarinstansi, serta bukti nyata dari upaya berkelanjutan dalam menjaga wilayah perbatasan dari ancaman narkotika.

"Penindakan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga masyarakat dari bahaya narkoba. Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di jalur-jalur rawan penyelundupan,” ujar Fajar.

3. Realisasi penerimaan bea cukai Rp100 trilium

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai telah mencapai Rp100 triliun per 30 April 2025.

Terjadi pertumbuhan sebesar 4,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Capaian ini setara dengan 33,1 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025, yakni sebesar Rp301,6 triliun.

4. Penerimaan bea masuk turun 1,9 persen

Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi APBN. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun penerimaan bea masuk tercatat sebesar Rp15,4 triliun, atau setara dengan 29,2 persen dari target APBN. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi kontraksi sebesar 1,9 persen.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh tidak adanya impor komoditas beras, jagung, dan gula sepanjang tahun 2025. Sementara itu, realisasi bea keluar tercatat sebesar Rp11,3 triliun, atau 253,1 persen dari target APBN.

Jika dibandingkan dengan April 2024, terjadi pertumbuhan hingga 95,9 persen. Lonjakan tersebut disokong oleh kenaikan harga komoditas minyak kelapa sawit mentah serta kebijakan ekspor konsentrat tembaga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us