Bentoel Hengkang dari Bursa usai 33 Tahun Jadi Perusahaan Terbuka

Jakarta, IDN Times - Perusahaan rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi cabut atau delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu menjadikan Bentoel kini tak lagi menyandang status perusahaan terbuka.
Hengkangnya Bentoel disampaikan di keterbukaan informasi BEI tentang Penghapusan Pencatatan Efek (Delisting) PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) yang ditandatangani P.H Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Rina Hadriyani dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari.
"Bursa menyetujui penghapusan pencatatan efek perseroan di Bursa Efek Indonesia efektif pada hari Selasa, tanggal 16 Januari 2024," sebut BEI dalam pengumuman tersebut, dikutip Selasa (16/1/2024).
1. Bentoel bakal dihapuskan dari daftar perusahaan tercatat di BEI

Dengan dicabutnya status Bentoel sebagai perusahaan tercatat (tbk), maka Bentoel tidak lagi memiliki kewajiban sebagai perusahaan tercatat dan BEI akan menghapus nama Bentoel dari daftar perusahaan tercatat yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Kendati begitu, BEI mempersilakan Bentoel untuk kembali listing (relisting) jika mampu memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.
"Dalam hal perseroan akan kembali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, maka proses pencatatan saham dapat dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku," tulis BEI.
2. Perdagangan saham RMBA dihentikan sejak 2021

Sebelum resmi delisting, BEI telah melakukan penghentian sementara (suspensi) saham RMBA di BEI. Suspensi tersebut berlangsung sejak 5 Agustus 2021 dan belum dicabut hingga RMBA delisting per hari ini.
Bentoel International Investama sendiri telah listing atau menjadi perusahaan terbuka di BEI sejak 5 Maret 1990. Dengan begitu, Bentoel telah menjadi perusahaan terbuka selama 33 tahun atau nyaris 34 tahun pada Maret mendatang.
3. Kepemilikan saham Bentoel Internasional Investama

Mengutip data RTI, mayoritas saham Bentoel Internasional Investama dimiliki oleh British American Tobacco (BAT) sebesar 99,96 persen atau sebanyak 36,385 miliar lembar saham.
Sementara itu, saham yang dilepas ke publik hanya 0,04 persen atau sebanyak 15,14 juta lembar saham.
Sejak Oktober 2021, Bentoel Internasional Investama memiliki susunan dewan komisaris dan direksi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Hendro Martowardojo
Komisaris: Silmy Karim
Komisaris: Eddy Abdurrachman
Dewan Direksi
Presiden Direktur: Faisal Saif
Direktur: Martin Arthur Guest
Direktur: Widyo Rulyantoko
Direktur: Dinar Shinta Ulie.