Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 1,78 persen ke level 4.626 pada perdagangan hari ini, Selasa (26/3).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, menguatnya IHSG disebabkan fase pemulihan ekonomi pasca COVID-19 yang akan segera dilakukan.
"Meskipun risiko masih cukup tinggi karena dibayangi naiknya jumlah kasus baru yang semakin tinggi," katanya melalui keterangannya, Selasa (26/5).
Pada hari ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi kota Bekasi. Dalam kunjungannya dia mengungkapkan kurva virus corona di Bekasi, Jawa Barat, sudah mulai bagus. Dia menyebut bahwa skala R0 (indeks penularan) atau nomor reproduksi dasar virus corona di Bekasi sudah berada di bawah 1.
"Seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1, sudah bagus," kata Jokowi di Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5).
Dia mengatakan bahwa di tengah pandemik COVID-19 ini pemerintah tetap ingin masyarakat produktif. Tetapi di sisi lain, masyarakat juga harus aman dari COVID-19.
"Kita ingin tetap produktif tapi tetap aman COVID, tapi menuju ke tatanan baru itu kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva RO-nya," ucap dia.
Sementara itu, indeks saham di bursa Asia juga bergerak positif, di mana indeks indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,88 persen, indeks Komposit Shanghai naik 1,01 persen, indeks Nikkei Tokyo juga naik 2,55 persen, dan Strait Times Singapura yang juga naik 1,4 persen.
Bursa saham Eropa sore ini juga dibuka positif, dengan kenaikan indeks FTSE sebesar 1,7 persen dan Xetra Dax 0,6 persen.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Selasa (26/5) pagi ini, dibuka pada level 4.545 atau naik 42 poin atau 0,92 persen menjadi 4.587. Kenaikan ini berlangsung hingga sekitar pukul 09.10 WIB.