Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

20 Bisnis Franchise Makanan Terlaris di Indonesia, Tertarik Coba?

ilustrasi franchise (IDN Times/Esti Suryani)

Jakarta, IDN Times - Berbagai macam bisnis ditekuni masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu bisnis yang laris dilakoni di Indonesia, baik di kalangan muda maupun tua, adalah bisnis waralaba atau franchise.

Bisnis franchise dapat dikatakan menjadi salah satu tipe usaha yang memiliki risiko bisnis lebih kecil. Pasalnya, dalam sistemnya, seseorang membuka bisnis dengan nama, merek dagang, hingga produk dan bahan dari bisnis yang sudah ada. Jadi, tidak perlu membangun brand dari nol.

Zaman sekarang, sudah banyak bermunculan bentuk bisnis franchise, mulai dari franchise makanan, minuman, hingga kopi kekinian. Beberapa di antaranya bahkan menjadi bisnis franchise yang laris manis dan banyak ditemukan di Indonesia. Berikut 20 bisnis franchise makanan paling laris di Indonesia. Simak, yuk!

1. Pagi Sore

Pagisore.id

Restoran yang tidak lagi asing dikalangan masyarakat Indonesia ini menyajikan masakan Padang sebagai andalannya. Dilansir laman resminya, Pagi Sore tidak hanya menawarkan franchise di Indonesia, melainkan di Malaysia dan Singapura juga.

Salah satu menu yang menjadi primadona di Pagi Sore adalah rendang. Namun, Pagi Sore menyajikannya dengan dua pilihan daging, yaitu daging sapi dan daging ayam. Tidak heran jika slogan restoran ini berbunyi “Jagonya Rendang”.

2. RM Padang Sederhana

Restoran Sederhana Makanan Padang. (instagram.com/rm.padang_sederhana)

Tidak berbeda jauh dengan Pagi Sore, RM Padang Sederhana adalah contoh franchise makanan yang juga sering dijumpai di berbagai kota, bahkan di kota-kota kecil.

RM Padang Sederhana bermula di Jakarta Pusat, tepatnya di Bendungan Hilir. Berkat kepiawaian dan kegigihan pemiliknya, Padang Sederhana mampu memperluas jangkauannya dengan sistem franchise yang ditetapkan. 

3. Es Teler 77

Es Teler 77 (esteler77.com)

Es Teler 77 adalah salah satu gerai makanan cepat saji yang dapat ditemui di banyak kawasan di Indonesia. Namun, biasanya Es Teler 77 banyak membuka gerainya di pusat perbelanjaan, stasiun, dan bandara. 

Dengan nama Es Teler, bukan berarti restoran cepat saji ini hanya menjual Es Teler. Restoran ini juga menjual menu makanan khas Indonesia. 

Berdasarkan laman resminya, Es Teler 77 telah memulai franchise sejak 1987. Hal ini menjadikan Es Teler 77 termasuk pelopor usaha waralaba di Indonesia dan juga salah satu pencetus berdirinya Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).

4. Mie Gacoan

menu di Mie Gacoan (instagram.com/mie.gacoan)

Mie Gacoan menawarkan konsep mie pedas dengan level kepedasan yang bisa dipilih, menjadikannya favorit bagi pencinta makanan pedas. Berbagai pilihan paket, memungkinkan konsumen menikmati side dish pangsit. Mie ini sempat viral dan gerainya masih ramai hingga kini karena harganya yang relatif murah dengan menu yang lengkap dianggap menjadi keunggulannya.

Untuk membuka franchise Mie Gacoan kamu perlu menyiapkan biaya lisensi (franchise fee) sebesar Rp125 juta. Biaya ini mencakup hak penggunaan merek, pelatihan operasional, perlengkapan standar, dan promosi awal. Kemudian biaya pembangunan gerai sekitar Rp550 juta–Rp650 juta. Biaya ini meliputi renovasi atau pembangunan gerai sesuai standar Mie Gacoan, peralatan dapur, dan persiapan operasional awal.

Total estimasi investasi awal sebesar Rp675 juta-Rp775 juta. Jumlah ini merupakan akumulasi dari biaya lisensi dan pembangunan gerai.  Biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran gerai, dan kondisi pasar saat ini.
 

5. Kebab Turki Baba Rafi

Gerai Kebab Baba Rafi (Dok.Kebab Baba Rafi)

Franchise makanan selanjutnya adalah Kebab Turki Baba Rafi. Makanan asal Turki yang tidak kalah menarik ini telah memiliki cabang yang sangat banyak di seluruh Indonesia berkat sistem franchise yang diterapkan. 

Kebab Baba Rafi termasuk bisnis franchise kebab terbesar pertama di dunia. Tidak hanya tersebar di Indonesia, Kebab Baba Rafi juga ada di 10 negara lainnya. Dengan demikian, outlet Kebab Baba Rafi sampai saat ini mencapai sekitar 1300, seperti yang dikatakan laman resminya.

6. Sabana Fried Chicken

instagram.com/sabanacihampelas

Fried Chicken lokal, Sabana, sama terkenalnya dengan Kebab Baba Rafi. Sabana Fried Chicken tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di daerah-daerah terpencil sekalipun.

Sabana Fried Chicken menjadi salah satu makanan cepat saji yang diminati masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau, dengan cita rasa yang tidak jauh berbeda dengan ayam cepat saji restoran besar. 

Sistem waralaba yang diterapkan oleh Sabana Fried Chicken ternyata tidak memakan modal yang banyak dan cukup terjangkau untuk pemula dalam bisnis.

7. McDonald's

Pembukaan McDonald's Jombang (Dok. McDonald)

McDonald's adalah salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, menawarkan peluang franchise bagi para pengusaha yang ingin bergabung dalam bisnis ini. Untuk membuka franchise McDonald's di Indonesia, estimasi biaya investasi awal berkisar antara Rp14,5 miliar hingga Rp31,8 miliar.

Biaya tersebut mencakup biaya waralaba awal yakni sekitar Rp648 juta. Biaya operasional dan peralatan, termasuk pembangunan restoran, pembelian peralatan, dan kebutuhan operasional lainnya. Namun, biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran restoran, dan faktor lainnya.

8. Bakso Benhil

Bakso Benhil (Baksi dan Mi Ayam). (instagram.com/bakso_benhil)

Bakso Benhil menawarkan franchise makanan dengan modal yang bisa dikatakan minim. Hanya sekitar 4 juta rupiah, kamu sudah bisa memulai kerja sama dengan brand ini. 

Bakso merupakan salah satu makanan yang sering oleh orang Indonesia. Makanan ini seringnya dijadikan jajanan siang dan malam hari, atau tidak jarang juga menjadi salah satu makanan prasmanan yang ada di dalam sebuah acara. 

9. Martabak Orins

Martabak Pizza Orins (instagram.com/martabakpizzaorins)

Martabak Orins adalah franchise kuliner yang dikenal dengan inovasi penyajian martabak berbentuk pizza, menawarkan berbagai varian rasa yang unik dan lezat. Didirikan oleh Sonny Arca Afriyanto pada pertengahan 2011, Martabak Orins telah berkembang pesat dengan lebih dari 119 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya. 

Untuk menjadi mitra Martabak Orins, Anda harus menyiapkan biaya franchise sekitar Rp75 juta. Informasi mengenai syarat dan cara pendaftaran sebagai mitra Martabak Orins belum dipublikasikan secara resmi. Kamu bisa menghubungi pihak manajemen Martabak Orins secara langsung melalui kontak resmi mereka untuk mendapatkan informasi terkini mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran kemitraan.

10. Tahu Jeletot Taisi

Tahu Jeletot Taisi (tahujeletot.com)

Tahu Jeletot Taisi adalah usaha yang pertama kali didirikan pada 2012. Saat ini sudah ada lebih dari 200 gerai Tahu Jeletot Taisi yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya.

Tersedia beberapa paket kemitraan untuk usaha ini, yaitu mulai dari Rp20 juta, Rp49 juta, Rp55 juta, hingga Rp250 juta untuk kemitraan master franchise. Beberapa paket tersedia mulai dari kontrak kerja sama lima tahun, survei lokasi, booth, peralatan usaha, bahan baku, dan promosi.

Dalam sebulan, satu gerai Tahu Jeletot Taisi rata-rata bisa menghasilkan Rp24-45 juta. Dengan begitu, modalmu akan kembali dalam waktu 8-12 bulan.

11. Geprek Bensu

potret menu Geprek Bensu (instagram.com/geprekbensu)

Geprek Bensu menjadi salah satu bisnis franchise makanan yang paling laris di Indonesia. Restoran ini pertama kali berdiri pada 2017. Hingga saat ini, jumlah gerainya terus bertambah dan tersebar di sejumlah kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. Bahkan, Geprek Bensu sudah membuka gerai di Kuala Lumpur dan Hong Kong.

12. Ayam Keprabon

Ayam Keprabon Express Surabaya (instagram.com/ayamkeprabonexp.surabaya)

Ayam Bakar Mas Mono merupakan bisnis makanan yang didirikan oleh Agus Pramono, seorang pengusaha yang berawal dari seorang office boy. Bisnis makanannya ini bahkan sudah membuka gerai di Malaysia. Harga franchise-nya sendiri sekitar Rp385 juta per gerai.

13. Ayam Gepuk Pak Gembus

potret menu Ayam Gepuk Pak Gembus (instagram.com/ayamgepuk_pusat)

Ide bisnis franchise makanan berikutnya adalah Ayam Gepuk Pak Gembus. Tempat makan ini sudah memiliki gerai di mana-mana, bahkan hingga ke negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Filipina, sampai Hong Kong.

Harga franchise Ayam Gepuk Pak Gembus dibagi menjadi dua, yaitu untuk gerai di wilayah Jabodetabek dengan harga Rp35-37 juta dan di luar Jabodetabek dengan harga Rp40-42 juta.

Paket franchise dari Ayam Pak Gembus sudah termasuk bahan dan peralatan, kursi dan meja, hingga gerobak. Kamu hanya perlu menyiapkan tempat kosong untuk memulai bisnisnya.

14. Eatlah

ilistrasi rice box (instagram.com/eatlahjkt)

Eatlah menjadi salah satu ide bisnis franchise makanan yang bisa kamu coba. Sejak berdiri tahun 2016, Eatlah langsung viral dan disukai banyak anak muda. Salah satu menu andalannya adalah rice box salted egg.

Harga franchise Eatlah sendiri mulai dari Rp300-500 juta. Kamu bisa memaksimalkan penjualan lewat online, seperti Gofood, GrabFood, hingga ShopeeFood. Sebab Eatlah merupakan jenis makanan on the go yang praktis dan cepat disajikan.

15. Corner Kebab

Corner Kebab (instagram.com/cornerkebab)

Selain Kebab Baba Rafi, ada juga Corner Kebab yang tidak kalah laris. Namun, jika kamu ingin franchise Kebab Corner, pastikan terdapat kantor cabang Kebab Corner di daerahmu. Pasalnya, kamu perlu membeli bahan baku dari kantor cabang mereka. Selain itu, pembagian keuntungannya menggunakan sistem bagi hasil, sehingga kamu tidak perlu membayar royalti atau biaya lainnya.

16. Subway

Promo Subway Ramadan 2025 (Instagram.com/subway.indonesia)

Indonesia mungkin ketinggalan dibandingkan negara-negara Asia lain dalam franchise Subway. Kini, kita menemukan gerainya di mana-mana dan dianggap salah satu makanan yang nge-hype.

Restoran sandwich asal Amerika Serikat ini membuka gerai di Indonesia dan menawarkan peluang kemitraan dengan dana berkisar antara Rp1,3-3 miliar.  

17. Osaka Ramen

Osaka Ramen (instagram.com/osakaramencafe)

Pasar untuk makanan-makanan Jepang di Indonesia bisa dibilang sangat potensial karena akan tetap banyak penggemarnya. Salah satu bisnis franchise makanan Jepang yang perlu kamu pertimbangkan adalah Osaka Ramen. Bisnis ini menggunakan gerobak yang dirancang seperti kedai kaki lima di Jepang. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan pun merupakan produksi sendiri yang tentunya halal.

18. Crepe Signature

instagram.com/crepesignatureid.

Menu camilan dengan berbagai varian yang satu ini juga bisa menjadi ide bisnismu berikutnya. Total ada sekitar 48 varian rasa crepe yang bisa ditawarkan ke konsumen. Crepe Signature memiliki ciri khas, yaitu ukurannya yang besar dan menarik dilihat.

Selain itu, Crepe Signature juga menjual minuman bubble untuk menemani makan crepe. Biaya franchise yang perlu kamu siapkan adalah mulai dari Rp150 juta.

19. Tahu Gila

Franchise Tahu Gila (instagram.com/tahugila.id)

Tahu Gila menjadi salah satu bisnis franchise makanan paling laku di Indonesia. Camilan tahu yang dibalut tepung dan disajikan dengan bumbu-bumbu ini disukai oleh banyak kalangan.

Biaya untuk membuka usaha franchise ini pun terbilang terjangkau, yaitu sekitar Rp8-15 juta saja. Hal yang terpenting adalah lokasi yang kamu pilih sudah strategis, sehingga mudah dijangkau oleh orang lain.

20. Rocket Chicken

Potret menu di Rocket Chicken (instagram.com/rocketchickenplaosan)

Siapa yang saat ini tidak tahu Rocket Chicken? Bahkan, di beberapa kota di Indonesia, setiap berapa kilometer pasti terdapat gerai Rocket Chicken. Restoran cepat saji yang menyajikan ayam kentucky ini memiliki harga yang terjangkau, sehingga bisa diterima oleh banyak kalangan.

Rocket Chicken pertama kali berdiri pada tahun 2010 di Semarang. Saat ini, Rocket Chicken sudah memiliki lebih dari 700 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Rocket Chicken memiliki sistem royalti yang berbeda dari merek lainnya. Modal awal sebesar Rp15 juta untuk lima tahun kemitraan. Kemudian setiap mitra bisa memilih royalti sebesar 25% dari total laba bersih atau 4% dari omzet per bulan. Setiap mitra diberi waktu tiga bulan untuk memutuskan pilihannya. Selama tiga bulan itu, mereka tidak akan dikenai biaya royalti.

Namun, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk membuka gerai Rocket Chicken misalnya, menyediakan lokasi di dekat keramaian dan tempatnya terdiri dari dapur, ruangan karyawan, gudang penyimpanan, kamar mandi, dan tempat makan untuk 40 orang. Apakah kamu tertarik?

Nah, itulah tadi 20 ide bisnis franchise makanan paling laris di Indonesia yang patut kamu ketahui. Tertarik untuk mencobanya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Yogama Wisnu Oktyandito
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us