BKI Angkut 300 Pemudik ke Jogja hingga Surabaya
- PT BKI memberangkatkan 5 bus untuk mudik bersama BUMN 2025, mengangkut 300 pemudik ke berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
- Kegiatan mudik gratis diselenggarakan secara rutin dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan," bekerja sama dengan Kementerian BUMN.
- Program ini merupakan bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pelayanan publik.
Jakarta, IDN Times - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) memberangkatkan lima bus dalam program mudik bersama BUMN 2025. Bus-bus tersebut mengangkut 300 pemudik.
Peserta berasal dari masyarakat sekitar kantor BKI dengan tujuan Malang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, dan Wonogiri, sebagai bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Kegiatan mudik gratis diselenggarakan secara rutin, bekerja sama dengan Kementerian BUMN. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Mudik Aman Sampai Tujuan," pelepasan pemudik dilakukan pada 25 Maret 2025 di Stasiun Pasar Senen dan 27 Maret 2025 di Kantor Pusat BKI.
“Mudik bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga momen penuh makna, momen untuk kembali ke asal, berkumpul dengan keluarga, dan merajut kembali kebersamaan yang selama ini mungkin terhalang oleh jarak dan kesibukan,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan BKI Andry Tanudjaja dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).
1. Mudik gratis diselenggarakan untuk kurangi macet
Setiap armada yang digunakan dalam program mudik bersama dipastikan dalam kondisi layak jalan melalui serangkaian pemeriksaan. Seperti ramp check, evaluasi kelayakan awak transportasi, dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pemastian keamanan, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung aspek keselamatan selama perjalanan.
“Kami percaya bahwa dengan dilaksanakannya program ini, kita turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan arus mudik yang lebih tertib dan terorganisir,” tambah Andry.
2. Mudik gratis sejalan dengan arahan Prabowo
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan Mudik Bersama BUMN merupakan agenda rutin sebagai bentuk komitmen BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Program tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus meningkatkan pelayanan publik. Inisiatif mudik bersama memiliki tujuan mempermudah masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga.
"Bagi Kementerian BUMN, agenda mudik bersama ini serupa dengan kebijakan dalam menurunkan harga tiket pesawat atau penambahan gerbong kereta agar masyarakat dimudahkan untuk berkumpul dengan keluarga,” ujar Erick.
3. Sebanyak 78 BUMN berangkatkan 100 ribu pemudik
Sebanyak 78 perusahaan BUMN sebelumnya telah melayani sekitar 100 ribu pemudik melalui program Mudik Bersama, yang menggunakan tiga moda transportasi: bus, kereta api, dan kapal laut.
Pelaksanaan program tersebut mencakup 1.360 unit bus untuk 67 ribu pemudik, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28 ribu orang, serta 26 kapal laut yang mengangkut sekitar 5.000 penumpang.
