Bos BEI Ungkap Ada 3 IPO Jumbo Akhir Tahun Ini

- BEI siap menyambut IPO 3 perusahaan lighthouse pada akhir tahun ini
- Perusahaan lighthouse memiliki kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan saham publik 15%
- Hingga akhir Oktober 2024, sudah ada 36 perusahaan baru tercatat di BEI
Labuan Bajo, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap kedatangan pencatatan publik atau IPO tiga perusahaan mercusuar atau lighthouse company pada akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam media gathering di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (31/10/2024).
"Beberapa perusahaan yang kita sebut lighthouse Insya Allah akan masuk di periode November-Desember," ujar Iman.
1. Calon emiten lighthouse punya kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun

Iman pun optimistis ketiga IPO dengan nilai jumbo tersebut bisa terlaksana sesuai target.
Di sisi lain, dia menyampaikan karakteristik calon emiten lighthouse yang akan IPO tersebut.
"Kami sangat optimistis bahwa target 3 perusahaan lighthouse di mana memiliki kapitalisasi pasarnya minimal Rp3 triliun dan free flow 20 persen di 2024 akan tercapai," kata Iman.
Untuk diketahui, BEI mengkategorikan perusahaan yang punya nilai kapitalisasi besar minimal Rp3 triliun sebagai lighthouse company. Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki saham publik 15 persen.
2. Ada 938 perusahaan tercatat di BEI per akhir Oktober 2024

Iman menambahkan, dari sisi suplai lebih dari 930 perusaaan telah tercatat di BEI per akhir Oktober 2024.
Adapun sepanjang 2024 ini sudah ada 36 perusahaan baru yang tercatat di BEI.
"Kita lihat dengan per hari ini sudah tercatat 938 perusahaan di mana sudah 36 perusahaan baru tercatat dan pipeline kita ada 28," kata Iman.
3. BEI targetkan 62 perusahaan baru bisa IPO tahun ini

Sebelumnya, BEI menargetkan lebih dari 60 perusahaan bakal mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) tahun ini.
Iman pun optimistis mampu merealisasikan target tersebut meskipun tahun ini adalah tahun politik lantaran adanya ajang pemilu 5 tahunan memilih presiden-wakil presiden dan anggota legislatif.
"Sejak 2018 rata-rata setahun ada 50 lebih perusahaan tercatat, untuk target IPO tahun 2024 62 perusahaan," kata Iman dalam konferensi pers Penutupan Perdagangan BEI 2023 akhir tahun lalu.