Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bos GoTo Buka Suara soal Isu Mau Diguyur Danantara

VideoCapture_20250614-164556.jpg
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • GoTo sudah melaporkan rencana aksi korporasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • GoTo sebelumnya juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada BEI dan OJK terkait hal tersebut.

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo buka suara soal isu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan investasi di perusahaan.

Dia menegaskan, GoTo sudah melaporkan rencana aksi korporasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), namun belum bisa memberikan tanggapan apa pun terkait isu tersebut karena masih berupa spekulasi di pasar.

"Mengenai aksi korporat, kita sudah melakukan filing ke OJK dan ke Bursa bahwa pada saat ini kita tidak bisa berkomentar mengenai spekulasi-spekulasi yang ada di market," kata dia usai acara Mitra Juara Gojek & Gopay di Senayan, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).

1. GoTo sudah memberikan pernyataan ke regulator

logo GoTo (gotocompany.com)
logo GoTo (gotocompany.com)

Patrick menjelaskan, GoTo sebelumnya juga telah menyampaikan pernyataan resmi kepada BEI dan OJK terkait hal tersebut.

"Dan sebelumnya kita juga sempat melakukan pernyataan ke pihak regulator IDX dan OJK," ujar dia.

2. GoTo utamakan kepentingan pemangku kepentingan

VideoCapture_20250614-164602.jpg
Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo. (IDN Times/Trio Hamdani)

Patrick menegaskan, setiap keputusan yang diambil GoTo selalu mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk mitra driver, pengguna GoPay dan GoFood, pemerintah, regulator, serta para pemegang saham.

"Kami dalam melakukan semua keputusan selalu mempertimbangkan kepentingan dari para stakeholders kami," ujarnya.

3. Danantara menyebut belum ada pembicaraan

Kantor Danantara dengan logo barunya (IDN Times / Vadhia Lidyana)
Kantor Danantara dengan logo barunya (IDN Times / Vadhia Lidyana)

Danantara sebelumnya merespons isu akan berinvestasi di GoTo. Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja mengatakan, belum ada pembicaraan mengenai aksi tersebut.

"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut. Pada prinsipnya," kata Stefanus dalam keterangannya kepada IDN Times, Senin (9/6).

Dia mengatakan, Danantara membuka peluang investasi yang sesuai dengan mandat badan tersebut. Dia juga memastikan, investasi dilakukan secara selektif dan melalui kajian menyeluruh.

"Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat kami untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional," tutur Stefanus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us