BTN: Kolaborasi BUMN dengan Danantara Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

26 Feb 2025, 13:37 WIB

Triyan Pangastuti

Bank BTN (Dok BTN)

Intinya sih...

BTN menyambut positif peluncuran Danantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Tiga bank Himbara akan dikelola oleh Danantara, dengan komitmen untuk berkinerja baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bank Tabungan Negara (BTN) menyambut positif peluncuran Danantara karena diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai investasi yang akan dilakukan ke depan.

“Kami percaya bahwa kolaborasi antara BUMN, termasuk BTN dengan Danantara akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, kepada IDN Times, Rabu (26/2/2025).

BTN pun akan terus mendukung inisiatif yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia dan berkomitmen untuk berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

1. Tahap awal hanya tiga bank himbara yang akan dinaungi Danantara

ilustrasi Bank Mandiri (dok. Bank Mandiri)

Pada tahap awal, baru ada tiga bank Himbara yang akan dikelola oleh Danantara, yakni Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Ketiga bank BUMN ini juga merupakan perusahaan terbuka yang kepemilikan sahamnya sebagian dimiliki oleh investor selain Pemerintah Republik Indonesia. Dengan begitu, bank berkewajiban tetap berkinerja baik dan membangun persepsi positif terhadap semua investor.

2. BTN ikut keputusan yang diambil dari Kementerian BUMN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif ditopang kinerja bisnis yang melesat. (dok. BTN)

Sebagai perusahaan publik dan bagian dari BUMN, BTN menegaskan komitmennya untuk mengikuti keputusan yang diambil Kementerian BUMN.

"BTN juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan perusahaan tetap berlandaskan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas yang tinggi," tegas Ramon.

Berdasarkan data BTN, perolehan dana pihak ketiga (DPK) tahun lalu meningkat 9,1 persen yoy menjadi Rp381,67 triliun dibandingkan perolehan pada 2023 sebesar Rp349,93 triliun.

Pertumbuhan DPK tersebut didukung oleh peningkatan dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) yang kontribusinya mencapai 54,1 persen terhadap total DPK atau mengalami kenaikan dibandingkan kontribusi pada 2023 sebesar 53,7 persen. Pertumbuhan CASA perseroan pada akhir 2024 pun tercatat mencapai 9,8 persen yoy.

3. BTN pastikan prinsip tata kelola perusahaan tetap baik

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait munculnya isu tarik dana massa dari Bank Himbara seiring diluncurkannya Danantara, Ramon meminta nasabah tetap tenang dan tabungan pun dipastikan aman karena BTN berkomitmen untuk mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance (GCG).

"Dalam menjalankan operasional bisnisnya, BTN selalu diawasi ketat oleh regulator, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, BTN merupakan peserta program penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin keamanan dana nasabah,” kata dia.

Dengan demikian, ia berharap masyarakat dapat terus mempercayai BTN sebagai lembaga keuangan yang transparan, profesional, dan aman dalam menjaga dana nasabah.