BTN Komitmen Dorong Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja

- BTN menunjukkan komitmen kuat terhadap kesetaraan gender dalam strategi bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Hampir 20 persen posisi manajerial utama di BTN ditempati oleh perempuan, dengan 48,9 persen total karyawan adalah perempuan.
- Kepemimpinan perempuan di era digital dianggap memiliki empati tinggi dan peka terhadap kebutuhan nasabah, serta penting bagi perkembangan BTN.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penerapan prinsip kesetaraan gender sebagai bagian integral dari strategi bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
BTN menyadari bahwa kesetaraan gender bukan hanya isu sosial, melainkan juga faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
1. Perbankan identik dengan pendekatan feminim

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu, menyatakan bahwa kehadiran perempuan di jajaran pimpinan bukan sekadar persoalan kuantitas. Hal ini merupakan bagian dari transformasi besar BTN untuk menjadi lebih adaptif, produktif, dan relevan dengan perkembangan zaman yang terus berubah.
"Perbankan sejatinya merupakan dunia yang kental dengan pendekatan feminin penuh keramahan, pelayanan, dan relasi. Oleh karena itu, ketika perempuan berada di level pimpinan, layanan kepada nasabah akan menjadi lebih hangat dan humanis," ujar Nixon dalam keterangannya Sabtu (10/5/2025).
2. Sebanyak 20 persen posisi manajerial utama BTN adalah perempuan

Nixon menjelaskan saat ini, BTN telah memiliki dua direksi perempuan, dan hampir 20 persen posisi manajerial utama ditempati oleh perempuan. Bahkan, per Desember 2024, hampir setengah dari total karyawan BTN adalah perempuan, yakni sebesar 48,9 persen.
"Komunitas Srikandi BTN sebagai motor penggerak terciptanya lingkungan kerja yang inklusif serta mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin perempuan melalui program coaching dan pendampingan yang nyata," ungkapnya.
3. Perempuan memiliki peranan penting di era digital

Menurut Nixon, di era digital saat ini, justru kepemimpinan perempuan memiliki peran yang sangat penting.
"Pemimpin perempuan umumnya memiliki empati yang tinggi, teliti, dan peka terhadap kebutuhan nasabah. Mereka juga tahu kapan harus mendengar dan kapan harus bertindak cepat. Itulah yang dibutuhkan BTN saat ini," tambahnya.
Adapun dalam Workshop Srikandi BTN bertajuk “Women Empowerment: Menjadi Kartini Masa Kini dengan Segala Kemudahan dan Tantangannya”, turut digelar pelantikan pengurus baru periode 2025.
Hermita, selaku Direktur Commercial Banking, ditetapkan sebagai Pembina Srikandi 1 BTN; Venda Yuniarti, selaku Direktur Treasury & International Banking, sebagai Pembina Srikandi 2 BTN; dan L. Esti Dwi Retnosari sebagai Ketua Srikandi BTN.