Cagar Budaya Antara Diresmikan, Erick Sampaikan Ini buat Pers

- Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan Antara Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
- Erick menyatakan media massa dan insan pers harus menjadi sistem koreksi untuk bangsa serta berperan sebagai check and balance.
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir meresmikan Pusat Cagar Budaya Antara atau Antara Heritage Center di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan pesan dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Pesannya adalah media massa dan insan pers harus menjadi sistem koreksi untuk bangsa.
“Penting sekali media jangan menjadi alat pemecah belah bangsa, tetapi justru menjadi sebuah koreksi sistem yang sehat,” kata Erick.
1. Media diminta jadi alat check and balance

Erick juga menyampaikan permintaan Jokowi bahwa media harus berperan sebagai check and balance dan memberikan pemberitaan yang baik.
“Sehingga masyarakat bisa belajar daripada kebebasan pers yang ada di Indonesia, apalagi Indonesia adalah negara demokrasi,” tutur Erick.
2. Media diminta ikut perkembangan industri

Meski begitu, Erick juga menyampaikan agar media massa bisa mengikuti perkembangan industri untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai penyedia informasi untuk masyarakat.
“Salah satu tantangan industri pers masa kini adalah pentingnya menjaga ketepatan informasi, sekaligus menjaga ketepatan informasi, dan menjaga kualitas informasi agar tepat dan akurat. Bahkan harus mampu meluruskan informasi yang keliru,” ujar Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyampaikan kepada Perum LKBN Antara yang telah berdiri sejak 1937 untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan industri media.
“Saya yakin Antara bisa beradaptasi terhadap semua perkembangan yang terjadi,” ucap Budi.
3. Media diminta bantu wujudkan target Indonesia Emas 2045

Budi Arie mengatakan, Indonesia akan menghadapi kebangkitan nasional kedua pada 2045, yakni sebagai Indonesia Maju. Media massa dan insan pers pun diminta untuk mendukung pencapaian target itu.
“Ini tugas Antara untuk terus memberi semangat, motivasi, dan pemahaman kepada masyarakat bahwa waktu yang tepat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju adalah di tahun 2045 dengan segenap dukungan dan daya upaya dari seluruh masyarakat,” ujar Budi.