Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Melunasi Utang Rp50 Juta secara Efektif, Ini Tipsnya

ilustrasi utang (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Bagi masyarakat dengan ekonomi kelas atas, melunasi utang Rp50 juta mungkin bukan perkara sulit. Namun, bagi masyarakat menengah atau menengah ke bawah, nominal tersebut termasuk sangat besar dan sulit untuk dilunasi.

Apalagi bagi orang-orang yang sudah memiliki kebiasaan gali lubang tutup lubang, yaitu kembali berutang untuk melunasi utang yang lain. Jika sudah seperti ini, akan makin sulit bagi seseorang untuk melunasi utang tersebut.

Jika kamu sedang mengalaminya, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk setidaknya mengurai masalah keuangan pribadi atau keluargamu. Berikut beberapa cara melunasi utang Rp50 juta secara efektif yang bisa dicoba.

1. Hitung ulang semua utang

ilustrasi tagihan utang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Langkah pertama untuk mulai melunasi utang adalah dengan menghitung ulang seluruh utang yang dimiliki. Tidak hanya nominal utangnya saja, tapi termasuk suku bunga dan tanggal jatuh tempo setiap bulannya.

Cobalah membuat daftar seluruh utang yang dimiliki dan bagi berdasarkan jenisnya. Misalnya, KPR, kartu kredit, dan pinjaman pribadi. Lalu, jelaskan secara rinci tentang jumlah utang, suku bunga, hingga jatuh tempo.

Dengan mengurai dan menghitung ulang, seseorang jadi lebih tahu tentang utang-utang apa saja yang dimiliki. Tujuannya untuk memetakan mana yang harus diprioritaskan dan yang tidak.

2. Tentukan skala prioritas utang

ilustrasi utang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah memetakan seluruh utang, langkah berikutnya untuk melunasi utang Rp50 juta adalah dengan membuat skala prioritas pembayaran utang. Ada dua metode untuk menentukan skala prioritas pembayaran utang, yaitu:

  • Metode Avalanche: Melunasi utang dengan tingkat suku bunga paling tinggi terlebih dahulu agar bunga yang harus dibayarkan berkurang.
  • Metode Snowball: Melunasi utang yang jumlahnya paling kecil terlebih dahulu, lalu yang lebih besar.

Metode Avalanche biasanya dipilih karena orang tersebut menilai utang dengan suku bunga yang tinggi bisa makin menambah beban. Sedangkan metode Snowball dipilih karena sebagian orang mungkin akan merasa puas dan meningkatkan motivasi untuk melunasi utang jika utang-utang kecil sudah lunas.

3. Hitung ulang pengeluaran dan aset

ilustrasi menghitung utang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah selesai memetakan utang dan membuat skala prioritas, langkah selanjutnya adalah menghitung ulang setiap pengeluaran dan aset yang dimiliki. Cara ini bertujuan agar seseorang benar-benar mengetahui kondisi keuangannya secara pasti.

Mulailah dengan menghitung jumlah pengeluaran rutin dalam satu bulan. Mulai dari biaya rumah tangga, belanja, pribadi, hingga hiburan. Lalu, mulai identifikasi pengeluaran mana saja yang bisa dikurangi.

Lalu, buatlah anggaran pengeluaran baru yang lebih ketat dan hemat. Selama masa pelunasan utang, coba untuk ekstra berhemat dengan tidak membeli sesuatu yang tidak perlu.

Kemudian, hitung juga seluruh aset yang dimiliki, misalnya rumah, tanah, kendaraan, hingga barang-barang rumah tangga. Buat daftar seluruh aset dan petakan aset yang masih memiliki nilai ekonomi. Hal ini sebagai langkah antisipasi jika harus menjual aset pribadi.

4. Cari pendapatan tambahan

ilustrasi pria melakukan pekerjaan freelance (freepik.com/andreas)

Jika setelah menghitung pengeluaran dan ternyata masih sulit untuk melunasi utang, coba untuk mencari pendapatan tambahan di luar pekerjaan yang sekarang. Saat ini, ada banyak pilihan pekerjaan sampingan yang bisa dicoba seperti affiliate marketingdropship, kursus online, hingga membuka jasa freelance.

Dengan mendapatkan penghasilan tambahan, seseorang bisa lebih ringan dalam melunasi utang Rp50 juta. Misalnya, uang dari penghasilan tambahan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan sebagian besar gaji bulanan dari pekerjaan utama dialokasikan untuk melunasi utang.

5. Negosiasi dengan pemberi pinjaman

ilustrasi negosiasi dengan pemberi utang (freepik.com/Drazen Zigic)

Cara melunasi utang Rp50 juta berikutnya yang patut dicoba adalah bernegosiasi dengan pihak pemberi utang, misalnya bank. Beberapa bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki program bantuan untuk melunasi utang. Tidak ada salahnya untuk bertanya dan mencoba cara tersebut.

Contohnya, bank memiliki opsi memberikan penurunan suku bunga atau tenor cicilan utang bagi nasabah yang mengalami kesulitan keuangan.

6. Hindari kredit

ilustrasi membayar utang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Jika masih memiliki kredit atau cicilan lain, pertimbangkan untuk melakukan take over atau pindahka ke orang lain. Hal ini bisa mempermudah dalam melunasi utang Rp50 juta karena beban wajib bulanannya akan berkurang.

Contohnya, seseorang yang memiliki utang Rp50 juta juga memiliki cicilan mobil yang masih berjalan. Sebagai pertimbangan, sebaiknya ia melakukan take over cicilan mobil tersebut ke orang lain yang berminat.

7. Hindari kebiasaan gali lubang tutup lubang

ilustrasi membayar utang (freepik.com/rawpixel.com)

Tips yang terakhir adalah pastikan untuk menghindari kebiasaan gali lubang tutup lubang, yaitu berutang lagi untuk melunasi utang sebelumnya. Hal ini sering menjadi kebiasaan orang-orang yang merasa kesulitan dan sudah terjebak dalam lilitan utang.

Usahakan untuk menyelesaikan utang sebelumnya terlebih dahulu. Selain itu, usahakan untuk meminimalkan penggunaan utang dalam pemenuhan kebutuhan penting sehari-hari.

Nah, itulah beberapa tips dan cara melunasi utang Rp50 juta secara lebih efektif dan cepat. Semoga bermanfaat!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama WO
Yunisda DS
Yogama WO
EditorYogama WO
Follow Us