5 Cara Memulai Bisnis Jualan Online dari Nol, Harus Dicoba!

Tentunya untuk memulai bisnis dari nol, kamu harus tahu produk apa yang akan dijual, baik barang maupun jasa. Apabila kamu sudah mengetahui produk apa yang akan dijual, maka selanjutnya kamu harus memahami produk yang akan kamu jual tersebut.

Dikutip dari situs web Lifepal, kamu harus mengetahui detil produk yang akan kamu jual. Mulai dari produsennya (bagi reseller), bahan baku produk, kualitas, ketahanan produk, dan sebagainya. Pemahamanmu ini akan memudahkan kamu menjual produk ke calon pembeli.

Riset pasar adalah kunci mendasar ketika kamu ingin memulai bisnis dari nol. Riset pasar maksudnya, kamu melakukan riset terhadap produk-produk yang dijual di pasar. Misalnya kamu mencari tahu produk apa saja yang laku di pasaran, atau kualitas seperti apa yang diinginkan pembeli, dan juga harga yang pantas.

Nah di era teknologi ini, kamu bisa dengan mudah melakukan riset pasar di platform-platform marketplace yang ada. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Lazada, Shopee, dan sebagainya.

Misalnya kamu sudah mengetahui produk apa yang kamu jual, kamu bisa mencari produk sejenis di platform-platform tersebut, lalu mengetahui harga, varian, atau kualitas apa yang diminati konsumen. Bahkan, kamu juga bisa mengetahui ekspedisi apa yang paling diminati konsumen ketika berbelanja online.

Apabila kamu ingin berjualan online sebagai reseller atas produk tertentu, maka kamu harus mencari supplier yang terpercaya. Jika kamu ingin menjual produk buatan sendiri, kamu juga harus mencari supplier bahan baku yang terpercaya.

Nah, kamu juga bisa mencari supplier di platform marketplace. Mencari supplier langsung ke tempat-tempat produsen juga bisa. Jika kamu punya misi memberdayakan produsen lokal, maka kamu bisa mengunjungi daerah-daerah perajin, kemudian menjual produk-produk buatan perajin lokal di toko online miliki kamu.

Nah, kamu juga harus menetapkan nama brand atas produk yang akan kamu jual, atau nama toko online-mu yang menarik dan juga melekat di ingatan konsumen. Jangan sembarangan ya dalam memilih nama, karena nama juga menentukan citra bisnis itu sendiri.

Sebagai contoh, ketika kamu ingin membeli minuman soda, tentunya kamu akan terpikir produk Coca Cola atau Pepsi. Kedua brand itu memiliki nama yang sudah melekat di ingatan konsumen. Konsumen di seluruh dunia tentunya sudah percaya dengan brand Cola Cola dan Pepsi, karena nama brand-nya juga mencerminkan citra yang dijaga selama puluhan tahun.

Bukan bisnis online namanya apabila tak memiliki akun media sosial, situs web, maupun lapak di e-commerce. Sebagai pebisnis online, kamu wajib memiliki ketiganya. Perlu diketahui, membuat media sosial, situs web, dan lapak di e-commerce sudah sangat mudah dengan kemajuan teknologi.

Selanjutnya, kamu harus rajin mengunggah produk yang kamu jual baik ke media sosial, situs web, maupun lapak e-commerce. Pastikan foto atau video yang kamu unggah memiliki kualitas yang baik.

Untuk memperluas jangkauan produk, menambah konsumen, dan meningkatkan penjualan, kamu juga bisa memanfaatkan fitur iklan di internet untuk mempromosikan produk yang kamu jual.