Cara PT Vale Menjalin Hubungan Harmonis dengan Karyawannya
- PT Vale Indonesia memperhatikan kebutuhan karyawan dengan sinergi pemberdayaan sumber daya manusia
- Proses rekrutmen transparan dan inklusif, termasuk FGD dengan Pemda Luwu Timur dan Sulawesi Selatan
- Pemenuhan hak karyawan melalui program kesehatan, keselamatan kerja, tempat kerja ramah ibu, dan berbagai program benefit
Bagi PT Vale Indonesia, karyawan adalah jantung dari operasional perusahaan. Mereka paham bahwa kompetensi dan kinerja karyawan berbanding lurus dengan pencapaian terbaik perusahaan. Sebab itu, perusahaan harus lebih dulu menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk membentuk kesejahteraan, kesehatan mental, produktivitas, hingga komitmen jangka panjang karyawan.
Kuncinya ada pada sinergi pemberdayaan sumber daya manusia dari hulu ke hilir. Mulai dari proses rekrutmen yang transparan dan inklusif, pengembangan dan program wellness karyawan, hingga program pensiun. Di sini kita akan menilik lebih lanjut bagaimana PT Vale menjalin hubungan yang harmonis dengan karyawannya.
1. Perwujudan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif
Proses rekrutmen adalah tahap krusial dalam menemukan talenta yang akan berkontribusi bagi kemajuan perusahaan. Sebagai perusahaan yang mendukung keberagaman dan inklusi, PT Vale memastikan agar proses rekrutmen dirancang transparan dan aksesibel. Sehingga individu berbakat dari berbagai latar belakang dapat menemukan tempat mereka dalam perusahaan. Hal ini pun dinilai sebagai fondasi penting dalam hubungan yang kuat antara perusahaan dan masyarakat guna #MenambangKebaikan bersama.
Bukan sekadar prosedur, PT Vale bekerja sama dengan Pemda Luwu Timur dan Sulawesi Selatan menggelar forum group discussion (FGD) bertema “Membangun Mekanisme Rekrutmen Partisipatif untuk Keberlanjutan". Fokus diskusi tersebut untuk menciptakan mekanisme rekrutmen yang memastikan keadilan dan inklusi dengan mendengarkan masukan dari masyarakat. Upaya ini juga sebagai langkah menghadapi stigma industri pertambangan yang sering kali kurang terbuka dalam pemberdayaan tenaga kerja lokal dan cenderung lebih menguntungkan tenaga kerja luar daerah serta kontraktor.
Berdasarkan data tahun 2022, PT Vale mempunyai sebanyak 2.934 orang karyawan, yang terdiri atas 91% laki-laki (sebanyak 2,678 orang) dan 9% perempuan (sebanyak 256 orang). Dengan jumlah karyawan penyandang disabilitas di PT Vale di tahun 2022 sebanyak 4 orang. Selanjutnya, keberadaan sosok Febriany Eddy, selaku CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk turut membuktikan peran krusial dan kesempatan karier perempuan di industri pertambangan.
2. Memastikan pemenuhan hak dan kualitas hidup karyawan
PT Vale tidak main-main dalam memperhatikan hak dan kebutuhan karyawannya. Terutama dalam pemenuhan aspek esensial yang menunjang kualitas hidup. PT Vale telah menyediakan beragam program dan fasilitas yang mumpuni.
Pada aspek kesehatan dan keselamatan kerja, PT Vale adakan program wellness, penerapan program K3 yang komprehensif, serta perlindungan medis bagi karyawan dan keluarganya. Ada juga fasilitas olahraga seperti gym, jogging track, lapangan olahraga khusus. PT Vale bahkan merancang alat berat dengan desain ergonomis yang nyaman dan menjaga kesehatan pengemudi, khususnya pengemudi perempuan.
Bentuk kepedulian pada kebutuhan karyawan perempuan, terutama para ibu, perusahaan tuangkan dengan penerapan tempat kerja ramah ibu. Bagi karyawan perempuan terdapat cuti melahirkan selama 4 bulan (1.5 bulan sebelum melahirkan berdasarkan taksiran persalinan yang direkomendasikan dokter dan 2,5 bulan sesudah melahirkan). Adapun fasilitas berupa ruang laktasi yang nyaman.
Soal kesejahteraan karyawan, PT Vale juga sudah siapkan berbagai program benefit secara totalitas, berupa:
- Pemberian berbagai pilihan tempat tinggal, termasuk perumahan karyawan berperabotan lengkap dan asrama
- Tunjangan perumahan bagi karyawan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan perumahan karyawan tetapi memilih untuk tidak menempatinya
- Tunjangan kebutuhan hidup bagi karyawan
- Penerbangan gratis dari Sorowako ke Makasar bagi karyawan tingkat senior dan keluarga yang tertanggung berhak
- Program tabungan dengan manfaat asuransi jiwa untuk karyawan yang telah disepakati bersama dan dikelola serta dilindungi pihak berwajib
- Masa Persiapan Pensiun (MPP) selama 5 bulan akan diberikan sebelum usia pensiun normal (55 tahun) dengan pembayaran upah penuh, beserta kontrak kerja khusus pada masa MPP
- Mendorong karyawan bergabung dengan serikat pekerja
PT Vale menentang keras pelanggaran hak karyawan dan mendorong pihak yang dirugikan untuk mengajukan laporan. Karyawan dapat melapor secara langsung dengan atasan, melapor pada sistem pelaporan pelanggaran Whistleblower Channel, ataupun melakukan kontak pada nomor dan email yang tertera di situs PT Vale dengan identitas yang akan dijamin kerahasiaannya.
3. Pengembangan berkelanjutan bagi karyawan
Dalam teori Hierarki Kebutuhan Maslow, terdapat kebutuhan atas penghargaan dan aktualisasi diri. PT Vale turut mengupayakan pemenuhan kebutuhan tersebut dengan menawarkan berbagai jalur untuk kemajuan karier dan pertumbuhan pribadi. Pelatihan serta pengembangan kompetensi karyawan dikelola oleh Departemen People & Culture, dan dilaksanakan sesuai rencana pengembangan dengan melibatkan para atasan juga seluruh karyawan.
Tak hanya program pelatihan, coaching, mentoring dan pelatihan di tempat kerja. Karyawan juga diikutkan pendidikan program studi serta sertifikasi insyinur lanjutan. Pada tahun 2022, PT Vale pun melakukan promosi jabatan kepada 439 karyawan, terdiri dari 91% laki-laki (sebanyak 399 orang) dan 9% perempuan (sebanyak 40 orang).
Apa yang dilakukan PT Vale menunjukkan komitmen mereka dalam menambang kebaikan. Tak hanya bagi masyarakat dan bumi, kebaikan tersebut juga diwujudkan dengan langkah #StartsWithMe dari internal perusahaan. Berdasar pada pedoman Kerangka Kerja Pembangunan Berkelanjutan International Council of Mining and Metals (ICMM), PT Vale Indonesia menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan di seluruh lini operasinya dan berhasil mempertahankan tingkat turnover karyawan yang rendah.
