Cicilan Rumah Subsidi Mini Ditarget Cuma Rp600 Ribu per Bulan

- Skema cicilan rumah subsidi kecil masih dalam pembahasan dengan perbankan dan pengembang.
- Kementerian PKP juga menggelar sesi diskusi dengan komunitas muda untuk meminta tanggapan terhadap skema tersebut.
- Cicilan bulanan rumah subsidi mini diupayakan turun di kisaran Rp600 ribu hingga Rp700 ribu jika harga rumah dapat ditekan.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah tengah menyusun skema baru rumah subsidi berukuran lebih kecil. Harapannya cicilan bulanannya bisa lebih rendah dibandingkan rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang berlaku saat ini.
"Harapannya tentu bisa lebih turun dibanding harga cicilan FLPP yang sekarang," kata Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Pengusaha Kena Pajak (PKP), Sri Haryati pada sebuah diskusi di Nobu Bank, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).
1. Skema cicilan dibahas dengan perbankan dan pengembang

Sri menjelaskan, pembahasan terkait skema cicilan rumah subsidi ukuran kecil masih berlangsung bersama perbankan. Kementerian PKP juga telah menggelar sesi khusus dengan sejumlah pengembang untuk membahas rencana tersebut.
"Ini lagi kita bahas dengan perbankan. Makanya kita tuh ada sesi dengan para pengembang. Ada sesi dengan teman-teman perbankan," paparnya.
2. Skema cicilan juga dikonsultasikan ke calon konsumen

Kementerian PKP juga menggelar sesi diskusi dengan komunitas-komunitas muda yang menjadi sasaran program rumah subsidi kecil. Pihaknya meminta tanggapan terkait penerimaan terhadap skema tersebut serta masukan lainnya.
"Ada sesi juga tadi dengan komunitas-komunitas muda yang menjadi sasaran kira-kira bisa nggak mereka menerima seperti ini. Masukannya apa begitu. Jadi hitung-hitungannya kita sedang eksplor ya. Kita simulasikan," ujar Sri.
3. Cicilan rumah subsidi mini diupayakan Rp600-700 Ribu

Sri menyampaikan, pemerintah masih menampung berbagai masukan dari para pemangku kepentingan terkait rencana rumah subsidi kecil. Jika harga rumah dapat ditekan, cicilan bulanan juga diupayakan turun di kisaran Rp600 ribu hingga Rp700 ribu.
"Dengan harga yang nanti lebih murah, ternyata itu cicilannya juga kita dorong bisa lebih murah bisa Rp600 sampai Rp700 ribu sebulan," ucapnya.