Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Konglomerat yang Sukses Bisnis Teh

Ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Mayora Group, produsen Teh Pucuk Harum, Kopiko, dan biskuit terkenal di Indonesia.
  • Sinar Sosro, produsen Tehbotol Sosro dengan berbagai kemasan dan tagline yang mudah diingat.

Jakarta, IDN Times - Tingginya minat masyarakat untuk mengonsumsi es teh manis pun menjadi ladang usaha, baik oleh pengusaha mandiri maupun mereka yang tergabung dalam waralaba. 

Tahukah kamu, ada beberapa konglomerat yang makin cuan karena memiliki bisnis produk teh manis dengan berbagai rasa. 

Lantas, siapa saja konglomerat itu? Simak yuk ulasannya!

1. Jogi Hendra Atmadja, Mayora

Pucuk Daun Teh (www.freepik.com)

Jogi Hendra Atmadja adalah pendiri dan pemilik Mayora Group, perusahaan yang terkenal dengan berbagai produk mulai dari  Teh Pucuk Harum, produsen biskuit hingga permen Kopiko. Sebelum mengenalkan produk teh ini, Mayora sudah dikenal sebagai produsen biskuit ternama di Indonesia.

Pria kelahiran Jakarta pada 1946 itu, sebenarnya merupakan lulusan fakultas kedokteran dari Universitas Trisakti.  Setelah tamat dari fakultas kedokteran, Jogi Hendra Atmadja justru memilih terjun ke dunia bisnis, yakni mengembangkan bisnis biskuit rumahan milik orang tuanya. 

Bersama dua temannya, yaitu Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia, Jogi Hendra Atmadja memutuskan untuk membangun bisnis bersama dengan mendirikan PT Mayora Indah pada 17 Februari 1977. 

Teh Pucuk Harum adalah minuman teh kemasan yang dibuat dari pucuk daun teh pilihan. Minuman ini diproduksi pertama kali oleh Mayora pada 2011. Teh Pucuk dipadukan dengan aroma jasmine sehingga memiliki aroma khas yang menyegarkan. Dikemas dalam botol plastik yang praktis membuatnya mudah dibawa ke mana saja.

2. Keluarga Sosrodjojo- Sinar Sosro

Beragam jenis teh dengan merek teh botol sosro. (Dok/Istimewa).

Melansir dari resmi Sinar Sosro, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek Teh Cap Botol sekitar tahun 1950an. Namun pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha tersebut.

Produk unggulan PT Sinar Sosro adalah Tehbotol Sosro kemasan botol beling atau sering disebut RGB ( Returnable Glass Bottle) merupakan produk teh siap minum yang pertama di Indonesia dan di dunia yang sudah diluncurkan sejak 1969.
 
Untuk memenuhi kebutuhan pecintanya di mana pun berada, Tehbotol Sosro dengan inovasinya sampai dengan 2019 telah memiliki banyak pilihan kemasan produk,  yaitu :

  • Kemasan botol beling, volume 220 ml
  • Kemasan kotak (Tetra Pak), volume 200 ml, 250 ml, 330 ml dan 1 Liter
  • Kemasan botol plastik PET 450 ml dan 350 ml
  • Kemasan pouch 230 ml
  • Kemasan Kaleng 318ml

Brand teh ini pun memiliki tagline yang sangat mudah diingat oleh kalangan masyarakat yakni, "Apa pun makanannya, minumnya Tehbotol Sosro".

3. Darmo Putro, GarudaFood

Produk mount tea yang berasal dari Garuda Food. (Dok/Istimewa).

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia. Berdiri pada 1990, kegiatan bisnis Garudafood telah dirintis sejak 1979 oleh pendiri perusahaan, Darmo Putro melalui PT Tudung Putra Jaya (TPJ) di Pati, Jawa Tengah.

Saat ini, Garudafood memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman mencakup tujuh merek, yaitu Garuda, Gery, Chocolatos, Clevo, Prochiz, Okky, dan Mountea yang mencakup berbagai kategori, yaitu biskuit, kacang, pilus, pellet snack, confectionery, minuman susu, cokelat bubuk, keju, dan salad dressing.

Mountea disebut seagai pelopor  teh siap minum dalam kemasan gelas yang diluncurkan pada 2005 di Indonesia. Mountea, perpaduan teh dengan rasa yang menyegarkan.

Hingga akhir 2023, Garudafood melakukan ekspor ke lebih dari 30 negara dengan fokus utama pada negara-negara ASEAN dan China.

4. Chandra Djojonegoro, Orang Tua Group

ilustasi teh (pexels.com/Charlotte May)

Orang Tua Group merupakan perusahaan yang salah satunya memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk minuman anggur merah atau sering disebut amer. Di balik popularitas produk-produknya yang bisa dengan mudah ditemukan di minimarket maupun supermarket. 

Beragam produk mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan diri telah lama menjadi bagian dari kehidupan konsumen Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Formula, Tango, Teh Gelas, MintZ, Blaster, Oops, dan Kiranti. Bahkan, karena kualitasnya, produk OT telah hadir di pasar internasional dan dapat dinikmati oleh konsumen mancanegara.

Dilansir berbagai sumber, saat ini, pemilik Orang Tua Group adalah tiga bersaudara Husain, Hamid, dan Pudjiono Djojonegoro. Ketiganya adalah pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah. Namun jauh sebelum diambil alih tiga bersaudara tersebut, ada ayah mereka yang menjadi sosok pendiri Orang Tua Group.

Pendiri Orang Tua Group adalah Chandra Djojonegoro atau Chu Sam Yak. Dia mendirikan perusahaan ini bersama saudara kandungnya, Chu Sok Sam. Mulanya, mereka berdua membuka usaha anggur kemasan di Medan, Sumatra Utara pada 1948.

Lalu pada 1950, keduanya merantau ke Semarang dan bertemu dengan beberapa orang yang kelak menjadi rekan bisnisnya. Mereka adalah Lim Kok Liang, Lim Tong Chai, dan Lim Mia Chuan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us