Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Orang Terkaya Indonesia Pemilik Bisnis Air Minum

ilustrasi air mineral (Pexels.com/Suzy Hazelwood)
ilustrasi air mineral (Pexels.com/Suzy Hazelwood)

Industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia terus berkembang pesat. Ada berbagai merek AMDK di pasaran. Hal ini menjadikannya salah satu bisnis yang menjanjikan.

Di balik kesuksesan bisnis air minum kemasan, ada sejumlah konglomerat yang menguasai merek-merek ternama. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

1. Tirto Utomo

Pabrik AQUA Banyuwangi, Jawa Timur (dok. Danone)
Pabrik AQUA Banyuwangi, Jawa Timur (dok. Danone)

Dilansir AQUA, Tirto Utomo mendirikan Aqua pertama kali  pada tahun 1973 dengan nama PT Golden Mississippi. Perusahaan tersebut menjadi perusahaa AMDK pertama di Indonesia.

Pabrik pertama PT Aqua Golden Mississippi didirikan di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Bermodal Rp150 juta, Tirto dan adiknya, Slamet Utomo, mendirikan pabrik tersebut. Sementara, produksi pertama AQUA diluncurkan dalam kemasan botol kaca berukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga yang dibanderol saat itu adalah Rp75.

2. Jogi Hendra Atmadja

ilustrasi Le Minerale (leminerale.com)
ilustrasi Le Minerale (leminerale.com)

AMDK Le Minerale diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, anak perusahaan Mayora Group pimpinan Jogi Hendra Atmadja. PT Tirta Fresindo Jaya berfokus pada produksi air mineral dengan merek Le Minerale. Didirikan di Bekasi pada 2005, Le Minerale terus berkembang pesat hingga memiliki sekitar tujuh cabang.

Dilansir Forbes, pada tahun 2024 Jogi Hendra Atmadja berada di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan USD4,4 miliar atau setara Rp69,9 triliun.

3. Hermanto Tanoko

Ilustrasi air mineral botol (pexels.com/Steve Johnson)
Ilustrasi air mineral botol (pexels.com/Steve Johnson)

CLEO, merek AMDK didirikan oleh Hermanto Tanoko pada 2024 di bawah naungan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Merek AMDK tersebut memiliki visi menyejahterakan masyarakat dalam bentuk kesehatan tubuh dan finansial. Salah satu konglomerat RI ini tercatat memiliki harta sekitar Rp33,84 triliun. Kekayaannya tidak terlepas dari gurita bisnis yang ia miliki, termasuk CLEO.

4. Anthony Salim

ilustrasi air mineral (unsplash.com/@greg_rosenke)
ilustrasi air mineral (unsplash.com/@greg_rosenke)

Anthony Salim merupakan anak konglomerat RI, Liem Sioe Liong. Ia kini memegang Salim Group, perusahaan yang sempat terdampak krisis moneter tahun 1998. Meskipun nyaris bangkrut, nyatanya Salim mampu membalikkan keadaan. Ia lantas mendirikan sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti PT Indofood Sukses Makmur, PT Bogasari Flours Mill, hingga PT Indomarco Prismatama, salah satu anak perusahaan Salim Group yang menaungi Indomaret.

Salah satu bisnisnya yang laris manis di pasaran adalah AMDK merek Club. AMDK tersebut diluncurkan pada tahun 1988. Club diproduksi oleh PT Tirta Sukses Perkasa (sebelumnya bernama PT Tirta Bahagia).

Saat ini, Anthony Salim menempati posisi enam orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg. Kekayaannya mencapai Rp222 triliun.

5. Morgen Sutanto

Ilustrasi air mineral (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi air mineral (pexels.com/Karolina Grabowska)

Morgen Sutanto merupakan pendiri air minum berstandar premium bernama Equil. Produk tersebut diluncurkan pada 1997 di bawah naungan PT Equilindo Asri. Saat ini, produk Equil telah menembus pasar global.

Dibanding merek air mineral lainnya, harga Equil terbilang mahal. Namun, merek ini berhasil menjangkau segmen konsumen kelas atas. Banyak restoran dan hotel berbintang yang menjamu tamu dengan minuman ini. Pada 2022, Forbes pernah melaporkan harta kekayaan Morgen Sutanto mencapai Rp116,2 triliun.

Itulah lima konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia pemilik bisnis air minum. Kini, kebutuhan masyarakat akan air minum yang bersih kian meningkat. AMDK sudah menjadi kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, terutama di daerah perkotaan. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan AMDK terus mendulang cuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Ken Ameera
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us