Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Data Ekonomi AS Solid Bikin Rupiah Lesu di Rp15.714 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 0,10 persen pada pembukaan perdagangan, mencapai Rp15.714 per dolar AS.
  • Negara-negara di kawasan ASEAN juga mengalami fluktuasi nilai tukar, termasuk ringgit Malaysia yang menguat 0,06 persen dan peso Filipina yang melemah 0,02 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah pada pembukaan perdagangan, Jumat (1/11/2024) pagi. Mata uang Garuda mengawali perdagangan di level Rp15.714 per dolar AS.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 16 poin atau 0,10 persen, dibandingkan penutupan Kamis, 31 Oktober 2024 di level Rp15.698 per dolar.

1. Mata uang di ASEAN bergerak fluktuatif

Rupiah melemah tidak sendiri karena ada sejumlah negara di kawasan ASEAN juga bergerak fluktatif, di antaranya ringgit Malaysia menguat 0,06 persen.

Peso Filipina melemah 0,02 persen, Won Korea melemah 0,10 persen, Bath Thailand melemah 0,01 persen. Yen Jepang melemah 0,14 persen, dolar Hongkong melemah 0,02 persen.

2. Ekonomi AS masih solid, the Fed tahan pangkas suku bunga acuan

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, semalam rilis data indikator inflasi AS, Core PCE Price Index y/y menunjukkan angka kenaikan yang di atas ekspektasi pasar, 2,7 persen vs 2,6 persen.

Data initial jobless claim mingguan AS menunjukkan klaim tunjangan pengangguran yang lebih rendah dari ekspektasi, 216 ribu vs 229 ribu.

"Kedua data ini menunjukan kondisi ekonomi AS yang masih solid dan bisa mendorong the Fed tidak memangkas suku bunga acuannya dulu," ujatnya.

Hasil ini bisa mendorong pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dengan potensi pelemahan ke arah Rp15.750 per dolar AS hari ini, dan potensi support di sekitar Rp15.680 per dolar AS.

3. Rupiah akan terkonsolidasi hari ini

Pengamat pasar uang, Lukman Leong mengatakan, laju rupiah hari ini akan mengalami konsolidasi terhadap dolar AS dengan kecenderungan melemah terbatas setelah data klaim pengangguran AS yg lebih kuat dari perkiraan.

"Investor cenderung wait and see menantikan data inflasi Indonesia siang ini dan pekerjaan AS NFP malam ini. Range Rp15.650-Rp15.750 per dolar AS," ucapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us