Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dear Bos, 4 Cara Ini Ampuh Cegah Karyawan Resign Berjamaah

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 selama dua tahun terakhir telah memukul dunia kerja secara global. Hal itu pun mengarah kepada sebuah fenomena yang disebut sebagai "The Great Resignation" atau "Big Quit."

Istilah "The Great Resignation" atau "Big Quit" sendiri diperkenalkan oleh seorang profesor pada studi manajemen di Texas A&M bernama Anthony Klotz.

Banyaknya karyawan yang mengundurkan diri adalah efek dari pandemik yang sedang berlangsung dan membuat banyak orang memikirkan kembali karier, kondisi kerja, serta tujuan jangka panjang mereka.

The Great Resignation pun telah terjadi di negara-negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS). Di Inggris, ada sekitar satu juta orang yang telah mengundurkan diri dari pekerjaannya, sedangkan di AS sekitar 4,3 juta orang telah mundur dari pekerjaan mereka.

Menurut data JobStreet, industri yang mengalami pengunduran diri terbanyak dari para pekerjanya adalah sektor kesehatan dan teknologi.

"Terdapat peningkatan sebesar 45 persen pada lowongan di industri kesehatan serta peningkatan 66 persen pada pencarian kerja di bagian digital marketing," tulis JobStreet, dalam laporannya yang diterima IDN Times, Minggu (20/2/2022).

JobStreet pun memberikan beberapa tips bagi pimpinan perusahaan yang ingin meminimalkan jumlah pengunduran diri dan mempertahankan tenaga kerja yang stabil dan produktif. Berikut ulasannya.

1. Mengevaluasi beban kerja

Pexels.com/Andrew Neel
Pexels.com/Andrew Neel

Sebagai pimpinan perusahaan, baiknya untuk secara teratur memeriksa kondisi tim yang ada di dalam perusahaanmu. Selain itu, periksa juga berapa banyak beban kerja yang karyawan miliki.

Jika mereka merasa terlalu banyak bekerja, maka terbukalah untuk memeriksa beban kerja secara berskala dan distribusikan kerja ke karyawan yang tidak terlalu sibuk.

2. Mengalokasikan karyawan ke proyek atau tim yang lebih sesuai

ilustrasi karyawan (unsplash.com/Icons8 Team)
ilustrasi karyawan (unsplash.com/Icons8 Team)

Jika kamu sebagai pimpinan perusahaan merasa tidak memiliki hubungan yang paling harmonis dengan seorang karyawan, maka mungkin mereka akan lebih cocok untuk bekerja dengan tim atau proyek yang berbeda.

Dengan demikian, mereka dapat memiliki hubungan yang lebih baik dengan manajer atau pimpinan baru mereka.

3. Tunjukkan penghargaan kepada karyawanmu

Sebagai seorang pemimpin di perusahaan, pastikan kamu menunjukkan kepada karyawanmu betapa kamu menghargai mereka.

Kamu dapat melakukan hal-hal kecil seperti menjadikan salah satu karyawan sebagai employee of the month atau memberikannya hadiah bulanan.

4. Beri karyawan pekerjaan dan tanggung jawab baru

Ilustrasi bekerja (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi bekerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Karyawan mungkin ingin mengundurkan diri begitu mereka merasa telah mempelajari semua yang ada tentang industrinya.

Oleh karena itu, cobalah memberi mereka tanggung jawab baru atau proyek unik yang tidak hanya akan membantu menantang mereka dalam hal karir, tetapi juga memungkinkan mereka untuk mempelajari sesuatu hal baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us