Dekoruma Optimistis EBITDA Positif Tahun Depan Sebelum IPO

13 Okt 2021, 18:21 WIB

CEO & co-founder Dekoruma, Dimas Harry Priawan (IDN Times/Helmi Shemi)

Jakarta, IDN Times - CEO & co-Founder Dekoruma, Dimas Harry Priawan menargetkan pendapatan atau EBITDA positif pada kuartal III-2022. Dimas mengatakan target ini sebagai salah satu pencapaian sebelum nantinya Dekoruma akan melakukan penjualan umum pertama saham atau IPO pada 2023.

"Jadi kita sekarang lagi ekspansi dan 6-9 bulan ke depan kita udah bisa break even atau EBITDA positif lalu IPO akan jalan di 2023, di pertengahan tahun kurang lebih tergantung situasinya," kata Dimas di Dekoruma Experience Center Kelapa Gading, Rabu (13/10/2021).

1. Dekoruma targetkan hadirkan 50 cabang sebelum IPO

Dekoruma (IDN Times/Helmi Shemi)

Dekoruma terus melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang atau Dekoruma Experience Center (DEC). Terbaru, Dekoruma membuka DEC keenam mereka di Kelapa Gading pada Rabu (13/10/2021). Dimas mengatakan, Dekoruma menargetkan hingga 40-50 DEC di seluruh Indonesia sebelum IPO pada 2023.

"Kita lihat valuasi dan timing. By the time kita IPO udah ada 40-50 cabang dan setelah IPO kita growth akan lebih masif contohnya ke Medan dan Makassar," ujar Dimas.

2. Dekoruma targetkan dapat market share terbesar kedua di Indonesia

Ilustrasi Perabotan Rumah di Dekoruma (IDN Times/Helmi Shemi)

Dimas meyakini dengan IPO tersebut akan mendorong pertumbuhan market share Dekoruma ke nomor dua untuk sektor penyedia furnitur di Indonesia.

"Secara market share di Indonesia offline dan online, kita sekarang di nomor 3 atau 4 secara size dan lain-lain. Saat IPO kita mungkin bisa dekati nomor 2 setelah Informa," ucap Dimas.

3. Dekoruma incar kerja sama dengan berbagai pihak

CEO & co-founder Dekoruma, Dimas Harry Priawan dan Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP, Veronika Susanti. (IDN Times/Helmi Shemi)

Selain itu, Dekoruma juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam ekspansinya sebagai platforim home and living. Contohnya dengan pengembang properti dengan menyediakan apartemen yang sudah ada isinya atau full furnished.

"Kita juga kerja sama dengan merchant, mitra seperti Duluxe dan bantu memasarkan produk mereka, gak cuma ke konsumen tapi ke interior designer," ucapnya.

Terkini, Dekoruma menggandeng OCBC NISP dalam menyediakan kredit tanpa agunan (KTA) digital bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk pembiayaan jasa desain interior rumah.

Dengan program KTA digital dari Bank OCBC NISP, konsumen bisa menikmati fitur cicilan selama 36 bulan untuk jasa desain interior di Dekoruma.