Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Kepastian Dunia Usaha, Boy Thohir Ingin Pemilu Cepat Selesai

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mencoblos di TPS 18, komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - CEO Adaro Energy, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir membeberkan dampak Pemilu 2024 terhadap dunia usaha. Dia mengatakan, Pemilu membuat dunia usaha menunggu dalam menentukan arah ke depan alias wait and see, sehingga menyebabkan ketidakpastian.

Oleh sebab itu, sebagai pengusaha, dirinya ingin proses pemilu selesai dengan cepat.

“Saya berharap sekali lagi sebagai pengusaha, lebih cepat, lebih baik. Karena kalau enggak uncertainty-nya, wait and see-nya terlalu lama,” kata Boy di TPS 18, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

1. Jika harus dua putaran, Boy berharap bisa dilaksanakan dalam waktu dekat

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir melaksanakan proses penentuan suara di TPS 18, komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jika memang Pemilu harus dilaksanakan dua putaran, dia berharap bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Adapun pemilu harus dilakukan dua putaran apabila pada putaran pertama belum ada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang berhasil memperoleh suara dengan jumlah minimal suara mayoritas.

Adapun jumlah minimal suara ialah lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam pemilihan presiden (pilpres), dan mengantongi 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar, di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

“Kalau pun satu hal, ini pribadi ya, masukkan ke depan, kalau pun nanti dua putaran jangan terlalu lama. Kalau di tempat lain kan cuma dua minggu, tiga minggu, selesai. Kita kan tinggal beberapa bulan,” ujar Boy.

2. Boy Thohir mau presiden bisa seperti Jokowi

Presiden Jokowi saat memasukkan surat suara ke dalam kotak di TPS 10 Gambir pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Boy sendiri berharap presiden terpilih nanti bisa seperti Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang bisa merangkul paslon yang kalah. Jokowi sendiri di periode kedua pemerintahannya menunjuk Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan (Menhan), di mana sebelumnya Prabowo telah dua kali menjadi rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

“Jadi siapapun yang menang, yang terpilih, pertama yang menang tidak boleh sombong, yang kalah juga harus mengakui, fair. Dan harapannya siapapun yang menang kayak model Pak Jokowi lagi lah, merangkul yang kalah ataupun yang belum saatnya,” ujar Boy.

3. Boy pilih Prabowo-Gibran

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir berpose salam dua jari usai mencoblos di TPS 18, komplek Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Di Pilpres 2024 ini, Boy secara terang-terangan mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Saat mencoblos, dirinya merasa prosesnya lebih tenang dan damai. Dia pun optimistis pada Pilpres kali ini.

“Ngelihatnya lebih guyub, lebih mungkin sekarang ada tiga pilihan, jadi gak terlalu head to head. Ya yang terbaik saja lah untuk Indonesia. Tapi sekali lagi saya optimis lah, optimis banget,” ucap Boy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us