Deutsche Bank PHK 3.500 Karyawan Demi Kurangi Pengeluaran

02 Feb 2024, 18:18 WIB

Deutsche Bank (Pinterest.com)

Jakarta, IDN Times - Deutsche Bank melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3.500 karyawannya dengan target untuk mengurangi pengeluaran hingga 2,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) hingga 2025 mendatang.

Pemberi pinjaman terbesar di Jerman tersebut menyatakan telah membuat kemajuan untuk mencapai target tersebut. Namun, mereka harus tetap melakukan penghematan sebesar 1,7 miliar dolar AS.

Deutsche Bank meyakini, pengurangan biaya hingga target yang dicanangkan dapat direalisasikan dengan mendorong otomatisasi dan penyederhanaan alur kerja.

"Sebagian besar pekerjaan akan hilang di fungsi bank office," sebut Deutsche Bank dalam pernyataan resminya, dikutip dari CNN, Jumat (2/2/2024).

1. PHK dilakukan terhadap 4 persen karyawan secara global

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Upaya Deutsche Bank melakukan PHK dijalankan secara internasional. Itu artinya bukan hanya kantornya yang di Jerman akan mendapatkan pengurangai kawatar.

"Pemotongan kerja berjumlah sekitar 4 persen dari tenaga kerja global perusahaan," kata Deutche Bank.

2. Laba Deutsche Bank mengalami peningkatan profit

ilustrasi grafik profit perusahaan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Kendati demikian, Deutsche Bank melaporkan adanya peningkatan profit sebelum pajak pada 2023. Laba Deutsche Bank tumbuh 2 persen menjadi 6,1 miliar dolar AS tahun lalu. Itu merupakan capaian tertinggi mereka dalam 16 tahun terakhir.

Meski begitu, laba bersih Deutsche Bank justru anjlok 14 persen menjadi 5,3 miliar dolar AS seiring adanya peningkatan tarif pajak yang mesti dibayar.

"Kami berhasil meraih target pertumbuhan dengan baik dan mempertahankan fokus terhadap disiplin pengeluaran sambil berinvestasi di sejumlah area penting," kata CEO Deutsche Bank, Christian Sewing.

Deutsche Bank berencana untuk memberikan 1,7 miliar dolar AS dari profitnya kepada para pemegang saham pada semester pertama lewat skema dividen dan buyback saham.

3. Banyak bank lakukan PHK

ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)

Deutsche Bank sendiri merupakan bank terbaru yang mengumumkan PHK dalam beberapa bulan terakhir dengan alasan mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.

Sebelumnya sudah ada Citibank yang pada awal Januari menyatakan bakal memangkas 20 ribu lapangan kerja selama dua tahun ke depan sehingga menghemat 2,5 miliar dolar AS dalam jangka panjang.

Ada pula UBS (UBS) yang kehilangan 3 ribu pekerjaan di Swiss saja karena menyerap Credit Suisse dan diperkirakan akan ada pengurangan lebih banyak di tempat lain.

Di Inggris, Barclays, Lloyds dan Metro Bank mengumumkan PHK pada November 2023.