Di Stasiun Pasar Senen, Menhub Imbau Pemudik Jangan Datang Kecepetan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggunaan ticketing secara online di stasiun kereta api telah berjalan baik. Dengan sistem ini, calon menumpang kereta hanya bisa mencetak tiketnya mendekati waktu keberangkatan.
Hal itu disampaikan Budi saat meninjau pelaksanaan perjalanan mudik di Stasiun Pasar Senen, Rabu (27/4/2022). Menhub didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.
“Jadi saya berterima kasih kepada PT KAI yang sudah menjalankan dengan baik penggunaan ticketing online sudah baik. Jadi orang (penumpang yang jadwal berangkat) malam, mau (mencetak) siang, gak bisa,” kata Budi.
1. Selama ini terjadi penumpukan karena penumpang tiba lebih awal

Budi mengatakan, salah satu faktor terjadinya penumpukan penumpang lantaran mereka yang melakukan perjalanan malam sudah tiba di stasiun sejak pagi. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pemudik tidak tergesa-gesa untuk datang lebih awal.
“Ini stasiun penuh karena yang malem sudah datang penumpangnya. Maka para pengguna mudik kereta api lakukanlah perjalan itu sesuai dengan waktu agar tidak ramai,” ujar Budi.
Dengan sistem ticketing online, bagi pemudik yang melakukan perjalanan malam hari tidak harus mencetak tiket di pagi atau siang hari.
2. Jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen meningkat

Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen pada hari ini meningkat. Total ada 17.400 pemudik meninggalkan Ibu Kota menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Kahumas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menyampaikan, total ada 28 kereta api yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen. Jumlah 17.400 penumpang hari ini setara dengan 85 persen dari kapasitas penumpang yang berjumlah 20.500.
“Sampai saat ini sudah terjual 20.977 atau diatas 100 peren atau 102,3 persen. Kenapa bisa diatas 100 persen? Karena penumpang kereta api dari Jakarta Senen turun di Cikampek dari Cikampek sudah ada penumpang lain yang menggantikan tempat duduknya itu,” kata Eva.
3. Stasiun Gambir melakukan 35 perjalanan setiap hari

Sementara untuk Stasiun Gambir ada 35 perjalanan setiap hari dengan kapasistas 16.782 tempat duduk. Hingga saat ini, sudah terjual 14.626 tiket.
“Artinya sudah sekitar 81,4 atau yang hari ini 92,6 sampai pemberangkatan nanti malam ini masih akan kita jual,” kata Eva.